JATIMTIMES - Biasanya ban berdecit jika tapak ban bersentuhan dengan permukaan jalan. Namun ban berdecit juga bisa menjadi indikasi adanya masalah.
Jika terjadi saat mobil berbelok atau saat melaju pelan, maka bisa jadi tanda bantalan rem atau komponen suspensi yang aus.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Berikut beberapa faktor penyebab ban berdecit yang apabila tidak segera diatasi dapat menimbulkan masalah serius untuk kendaraan, seperti dikutip dari laman resmi PT Hankook Tire Sales Indonesia.
1. Tanda ban kurang angin
Ban berdecit juga bisa menjadi tanda bahwa tekanan angin pada ban kurang. Jika tak segera ditangani, ban akan rentan rusak dan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk.
Jika mobil berbelok dalam kondisi tekanan angin ban kurang, maka tapak ban akan mencoba menemukan kontak yang tepat dengan permukaan jalan. Kemudian karet ban akan melorot ke samping lantaran bentuk jalan yang berbelok. Itulah yang terjadi jika ban berdecit saat berbelok di tikungan.
Oleh karenanya, tekanan angin yang direkomendasikan untuk mobil city car yaitu 30-36 Psi, sedangkan untuk SUV, 35-40 Psi.
2. Keausan yang tidak merata
Jika keausan ban tidak merata, maka ban akan mengeluarkan suara berdecit bahkan saat melaju biasa. Oleh karenanya, ban perlu diperiksa secara berkala. Mulai dari balancing dan rotasi, tekanan angin ban, suspensi, hingga kondisi tapak paling luar.
3. Roda yang tidak sejajar
Apabila salah satu komponen dari camber dan toe tak sejajar, maka akibatnya ban akan mengalami keausan tidak merata dan menyentuh permukaan jalan dengan posisi yang salah.
Untuk diketahui, penyelarasan roda berbeda dengan penyeimbangan ban. Jika penyelarasan roda mempengaruhi posisi suspensi, sedangkan penyeimbangan ban dilakukan dengan distribusi bobot di dalam ban.
4. Kerusakan sabuk mesin (fan belt)
Baca Juga : Waspada, Beberapa Penyakit Ini Rentan Menyerang Usai Lebaran
Ban berdecit saat berbelok dengan kecepatan tinggi juga bisa menandakan bahwa sabuk mesin rusak. Selain ban berdecit, kondisi ini juga bisa mengakibatkan rusak pada pompa power steering, yang membuat setir berat saat dikemudikan.
5. Kebiasaan mengemudi yang buruk
Ban berdecit juga bisa disebabkan karena cara mengemudi yang buruk. Jadi jangan melakukan akselarasi dan pengereman mendadak. Karena itu akan membuat karet ban menjadi kikis dan cepat aus.
Saat melewati tikungan, pastikan agar Anda tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. Perbedaan antara ban dan titik arah mobil akan menghasilkan suara berdecit dan suhu juga meningkat dengan cepat, sehingga bisa mengakibatkan ban menua sebelum waktunya.