JATIMTIMES - Ada sejumlah artis yang diduga terseret kasus robot trading ATG (Auto Trade Gold) milik Wahyu Kenzo. Hal itu disampaikan pengacara korban robot trading ATG Zainul Arifin.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan. Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan figur publik," ungkap Zainul, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga : Tak Perlu Rogoh Kocek, Ini Rute Menuju Wisata Alam Goa Haji Mangku di Pulau Maratua
Zainul bahkan meminta pertanggungjawaban beberapa artis yang diduga menerima aliran dana dari Kenzo. "Dari penelusuran kami, pada tahun 2021 itu banyak figur publik yang diduga menerima hasil dari kejahatan Wahyu Kenzo. Itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum," ungkap Zainul.
Di antara beberapa figur publik itu adalah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Dokter Tirta, Gus Miftah hingga Haji Faisal.
Menurut Zainul, mayoritas dari mereka ikut menikmati uang dari Wahyu Kenzo sebagai hasil dari kerja sama endorsement dan brand ambassador (BA) produk yang dikelolanya. Misalnya Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang diendorse sebagai BA produk suplemen kesehatan milik istri Wahyu Kenzo.
Baca Juga : Pesona Wisata Alam Goa Haji Mangku di Maratua, Serasa di Dunia Lain
Diketahui, korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dimiliki oleh Wahyu Kenzo resmi membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Kasus penipuan tersebut setidaknya memakan 820 korban dengan jumlah kerugian hingga Rp 150 miliar.
