free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Ini Saran Pakar Gizi Jika Ingin Bawa Bekal Sehat Saat Perjalanan Mudik

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Apr - 2023, 23:12

Placeholder
Kopi adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan hendak perjalanan mudik (foto: dari internet)

JATIMTIMES - Sebagai upaya menjaga stamina pengemudi maupun penumpang saat perjalanan mudik, perlu diperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. 

Bukan sembarangan bekal, edukator kesehatan di Ikatan Dokter Indonesia yang juga sebagai dokter Ahli Gizi dr. Tan Shot Yen menyarankan beberapa makanan berikut ini. 

1. Bawa bekal bersih 

Baca Juga : Tips Berkendara Hemat BBM Saat Perjalanan Mudik Lebaran

Pastikan untuk membawa bekal yang tetap terjaga kebersihannya. Jangan sampai makanan terkontaminasi dengan bakteri. Misalnya menggunakan kotak makanan yang ditutup rapat. 

2. Bawa makanan tidak bersantan 

Usahakan untuk membawa makanan yang tidak cepat basi, seperti yang tidak mengandung santan. Selain itu, bawa lauk yang mudah dan praktis dibawa, misalnya telur, pindang dan lain sebagainya. Serta bawalah nasi dengan tertutup rapat, misalnya nasi dengan dibungkus daun. 

3. Pastikan tidak menaruh MPASI lebih dari dua jam di suhu ruang 60 derajat  

Jika pemudik membawa anak berusia di bawah dua tahun, perhatikan cara penyimpanan makanan pendamping ASI (MPASI) yang benar. 

Sebaiknya, pemudik tidak membiarkan MPASI berada pada suhu ruang diantara lima sampai 60 derajat Celcius lebih dari dua jam. Karena pada suhu itu bakteri akan berkembang biak dan akan mengontaminasi makanan.

Oleh karenanya, jika hendak membawa MPASI pastikan untuk menjaga suhu terus dibawah 5 derajat celcius atau sekalian di atas 60 derajat celcius. 

4. Pastikan alat makan bersih saat makan di warung

Baca Juga : 6 Pantai di Gunung Kidul yang Cocok Jadi Spot Kemah

Jika ingin makan di restoran atau rest area (area istirahat di jalan), maka perhatikan kebersihan tempat dan alat makan yang digunakan. Itu dilakukan untuk mencegah munculnya diare karena kebersihan yang tidak terjaga. Sebab diare biasanya muncul karena makanan terkontaminasi kuman atau alat makannya yang tidak bersih. 

Pemudik juga perlu memastikan tempat makan tersebut mempunyai dapur yang memadai agar terjamin bahwa makanan yang disajikan benar dimasak ditempat tersebut.

5. Hindari kopi dan teh saat sahur

Jika ingin melakukan perjalanan mudik, dalam keadaan berpuasa, maka disarankan untuk tidak minum kopi dan teh pada saat sahur. Sebab, kopi dan teh bersifat diuretik sehingga memicu frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering.

Bahkan disebutkan ahli gizi tersebut jika minum kopi berlebihan malah akan membuat pengemudi tidak fokus. Jadi jika lelah saat mengemudi, ya sebaiknya istirahat 15-30 menit, kemudian cuci muka dan gantian menyetir.


Topik

Kesehatan tips mudik lebaran 2023 bekal anak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri