JATIMTIMES - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy menyebut seluruh desa di Kabupaten Malang telah menerapkan digitalisasi.
Bahkan, dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, 247 di antaranya masuk kategori desa paling menonjol dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Baca Juga : Komite Komunikasi Digital Penangkal Hoaks Bentukan Diskominfo Tinggal Tunggu SK Bupati Malang
"Kalau kita berkata digitalisasi desa, seluruh desa itu (di Kabupaten Malang) sudah digitalisasi. Dalam pengertian digitalisasi desa itu terdapat tiga komponen. Yang pertama software, hardware dan jaringan," jelasnya.
Saat ini, ketiga komponen sebagai salah satu syarat utama desa bisa disebut digital tersebut telah terjadi di 378 desa yang ada di Kabupaten Malang. "Seluruh desa tercover semua. Kami menggunakan gadget itu adalah hardware, software-nya aplikasi yang di dalamnya. Sedangkan jaringannya adalah internet. Kalau masyarakat desa sudah menggunakan itu, berarti mereka sudah digitalisasi," terang Ricky.
Namun, syarat itu saja tidak cukup untuk menyebut pemerintah desa (pemdes) telah menerapkan digitalisasi. "Tetapi kebutuhan desa apakah hanya itu, tentu kan tidak. Pasti ada digitalisasi terkait dengan bagaimana memanfaatkan informasi TIK ini dalam layanan publiknya," imbuhnya.
Pelayanan publik yang ada di pemdes tersebut, dijelaskan Ricky, meliputi pelayanan kependudukan, ekonomi kerakyatan penduduk setempat, hingga pengelolaan potensi, inovasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berbasis digital.
"Sehingga desa digital itu mencakup banyak hal, baik itu layanan kependudukannya, kemudian dalam usaha bisnisnya, UMKM-nya. Kemudian bagaimana penerapan E-commerce. Itulah yang sebenarnya ingin kita bangun," ungkapnya.
Baca Juga : Melalui Perumda Tunas, Pemkot Malang Miliki Rumah E-Sport Pertama di Indonesia
Guna mendata ada berapa desa yang telah melek TIK, beberapa waktu lalu Diskominfo Kabupaten Malang telah melakukan evaluasi melalui ajang Anugerah Desa Terbaik TIK 2022. Hasilnya, dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, terdapat 247 desa yang paling menonjol dalam penerapan TIK-nya.
"Dari seluruhnya, 378 desa, kalau dikatakan desa digitalisasi, semuanya sudah mengarah ke digital. Tapi yang memang konsen di TIK itu dari hasil kemarin kita mengadakan lomba, yang mendaftar itu sekitar 247 desa. Nah itu yang kami anggap desa yang sudah peduli dengan TIK. Kami harapkan desa-desa yang lain juga bisa melek IT," tukasnya.