JATIMTIMES - Ada banyak kegiatan yang disemarakkan dalam ajang berbagi yang perdana digelar pada hari Selasa,(28/03/2023) ini. Mulai dari pemberian bantuan sembako, BLT, dan PMT hingga Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Jember dalam Pembangunan Masjid Mohamad Sholeh yang terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan.
Tak hanya itu, Pemkab Jember terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaiknya untuk masjid, langgar ataupun musala di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Pendapatan Sehari Rp 100 Ribu, Bupati Malang Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Pemulung
Dalam hal ini, Bupati Jember menginstruksikan kepada seluruh camat di 31 Kecamatan untuk mendata dan berkolaborasi dengan KUA dan Kades setempat untuk mendata masjid atau musholah yang belum memiliki sertifikat wakaf.
Sertifikasi ini diperlukan untuk legalitas tanah wakaf dari masjid/musholah. Oleh karenanya diperlukan penanganan dalam sertifikasi tanah wakaf ini.
“Kami Pemkab jember sudah bekerja sama dengan ATR/BPN untuk mensertifikasi tanah secara gratis,” ungkap Bupati kepada awak media.
Di kesempatan yang baik ini, pihaknya menargetkan selama Bulan Ramadan akan mensertifikasi sebanyak 500 sertifikat wakaf. Hal tersebut akan terus berlanjut setelah Bulan Ramadan.
Baca Juga : Wali Kota Malang Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid
Oleh karenanya, Bupati mengimbau dan mengistruksikan kepada Camat hingga Kades untuk mendata tempat ibadah yang perlu mendapatkan sertifikat wakaf.
“Mohon bantuan dari Camat, Kades dan KUA setempat untuk memberikan data laporan kepada Camat lokasi masjid yang perlu mendapatkan sertifikat wakaf. Pada Bulan Ramadan ini Pemkab Jember menargetkan sebanyak 500 sertifikat wakaf yang akan dibagikan,”pungkasnya. (*)