JATIMTIMES - Isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 masih terus bergulir. Paling baru, FIFA diduga menghapus soal berita hingga soundtrack resmi Piala Dunia U20 garapan anak Indonesia.
Diketahui sebelumnya, PSSI resmi merilis teaser lagu Piala Dunia U20 dengan judul 'Glorious' pada Jumat (24/3/2023) siang. Hal itu diketahui saat PSSI dan FIFA sama-sama mengunggah ke media sosial resminya.
Baca Juga : Ghibah, Batalkan Puasa atau Hanya Melenyapkan Pahala Puasa?
Video musik yang dinyanyikan oleh tiga penyanyi Indonesia, Tiara Andini, Lyodra dan Ziva Magnolya itu pun sempat viral di media sosial dan mendapat banyak respons positif dari netizen.
"FIFA worldcup U20 akan dipenuhi dengan anak muda dan lagu kami Glorious menggambarkan energi tersebut," tulis FIFA melalui media sosial resminya.
Namun pada Selasa (28/3/2023), pemberitaan lagu Glorious yang didukung oleh musik dari Weird Genius itu kini menghilang di situs resmi FIFA. Artikel yang memuat pemberitaan tersebut juga tidak ditemukan lagi. Diduga FIFA menghapus artikel tersebut.
"Ooops... We're Sorry! This page cannot be found. Continue on fifa.com," keterangan yang tertulis di laman fifa.com.
Hilangnya berita berjudul "FIFA and Weird Genius tease electrifying Official Song" itu semakin menambah spekulasi kelangsungan Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.
Termasuk di media sosial, lagu Glorious juga tidak bisa ditemukan di Instagram PSSI maupun FIFA.
Meski demikian, pemberitaan dan potongan cuplikan lagu tersebut masih bisa disaksikan di fifaplus dengan link fifa.com/fifaplus.
Baca Juga : Heboh Penolakan Timnas Israel, Begini Tanggapan Palestina
Sebelumnya, PSSI menduga alasan FIFA membatalkan drawing peserta grup Piala Dunia U-20, lantaran surat Gubernur Bali I Wayan Koster kepada Menpora ramai beredar luas di media sosial.
“Gubernur Bali telah meneken government guarantee, bersepakat dan setuju saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sekarang mereka menolak. Wajar kalau FIFA akhirnya memutuskan membatalkan drawing di sana,” jelas anggota Komite Eksekutrif PSSI Arya Sinulingga.
Usai pembatalan drawing, FIFA juga belum mengirim surat soal kelanjutan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
“Kemudian mengenai kapan waktu drawing dan di mana, kami belum dapat informasi dari FIFA. Saat ini kami sedang memikirkan cara bagaimana Indonesia, khususnya sepak bola, tidak dikucilkan," tegas Arya.
Selain Bali, lokasi yang akan digunakan untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, dan Palembang. Sejauh ini, FIFA masih menginspeksi kelayakan.