JATIMTIMES - Pasar takjil dadakan yang ada di wilayah Kota Malang biasanya ada ketika bulan Ramadan. Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mewanti-wanti bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) saat mulai menggelar dagangan takjil selama Ramadan agar tak mengganggu lalu lintas.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan pihaknya tak ingin pasar takjil nantinya mengganggu arus lalu lintas. Terlebih, pasar takjil dadakan yang nantinya ada di kawasan tertib lalu lintas.
Baca Juga : Lakukan Operasi Pasar, Pj Wali Kota Batu Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman dan Stabil
Salah satu kawasan yang dilarang adalah Kayutangan Heritage atau Jalan Basuki Rahmat. “Tidak diperbolehkan (Kayutangan menjadi pasar takjil). Apalagi Ramadan kan, sampai sebulan, ya jangan. Itu mengganggu arus lalu lintas, apalagi itu (Kayutangan) kawasan tertib lalu lintas,” ujar Jaya, Rabu (22/3/2023).
Jaya mengaku telah menerima pengajuan penggunaan kawasan Jalan Merdeka Timur untuk dijadikan lokasi pasar takjil selama bulan Ramadan. Dalam hal ini pihaknya juga memberikan imbauan bahwa kawasan tersebut juga sama seperti kawasan Kayutangan Heritage.
“Pak wali juga sudah mengatakan jangan. Jadi yang mengajukan di Merdeka Timur gak boleh. Itu nanti merusak image kawasan tertib lalu lintas,” ungkap Jaya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menuturkan bahwa pihaknya tak pernah dan tak akan mengeluarkan rekomendasi pasar takjil yang berada di badan atau pinggir jalan. Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan Kadishub Kota Malang.
“Yang jelas kita tidak merekomendasikan di pinggir jalan atau badan jalan. Tidak ada rekomendasi jualan takjil di sana,” tegas Eko.
Pria yang akrab disapa Eko Sya itu menjelaskan bahwa pihaknya memiliki rencana melakukan pemantauan langsung, Senin (23/3/2023) besok. Lokasi yang bakal dipantau, yakni kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) dan Sulfat yang memang menjadi langganan pasar takjil selama bulan Ramadan.
Baca Juga : Chris Hemsworth Pemeran Thor Pakai Helm Saat Berlibur di Bali, Tuai Pujian Netizen
“Kita akan koordinasi untuk pantauan ketertibannya dari lintas instansi. Mulai TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan Diskopindag. Kita lihat besok pantauannya gimana. Harapan kami jangan sampai mengganggu lalu lintas dan jangan di badan jalan,” beber Eko.
Sebagai langkah mencari solusi, Eko mengaku akan memfasilitasi lokasi pasar takjil di Kota Malang. Akan tetapi pihaknya sadar jika hal tersebut sulit, mengingat banyaknya pedagang.
“Rencana ada, tapi apa mereka mau. Kita masih upayakan cari tempat dulu. Kan pedagang ini banyak ya. Kita lokalisir dulu, kita ada plan ke sana,” tandas Eko.