free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Disangka TKI, Alissa Wahid Ceritakan Pengalaman Kopernya Diacak-acak Petugas Bea Cukai Usai dari Taiwan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

22 - Mar - 2023, 02:34

Placeholder
Putri sulung Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (foto: Instagram @AlissaWahid)

JATIMTIMES - Putri sulung Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat berhadapan dengan petugas Bea Cukai

Cerita itu disampaikan Alissa Wahid melalui akun pribadi Twitternya @AlissaWahid. Melalui cuitannya, Alissa mengaku bahwa koper miliknya pernah diacak-acak oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta, usai dirinya kembali dari Taiwan. Dia bahkan dituding sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Baca Juga : Kondisi Terkini David Ozora, Korban Penganiayaan Mario Dandy, Anak Mantan Pejabat Pajak 

"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya : 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya'," tulis Alissa mengawali ceritanya.

Lantas petugas bea cukai itu pun meminta Alissa membuka koper dan memberikan paspor, tanpa tahu bahwa yang dihadapi adalah anak orang ternama di Indonesia. Bahkan petugas tersebut terus saja bertanya dengan nada memaksa. 

"Saya : 'cuma 3 hari di taiwan'

Petugas : 'Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?'

Saya : 'konperensi'

Petugas : 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes," cerita Alissa Wahid. 

Bahkan petugas bea cukai juga menanyakan profesi, karena penasaran Alissa kerap bepergian ke luar negeri. 

Usai mengacak-acak koper tanpa permintaan maaf, barulah petugas mempersilakan Alissa untuk lewat. 

"Petugas : 'sering ya ke luar negeri?'

Saya : 'ya. Bisa lihat di paspor, mbak.'

Dia buka² paspor. 

Petugas : 'kok sering ke luar. Kerja apa?'

Saya : 'LSM'

Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : 'Silakan'

Saya beberes koper yg udah dia aduk-aduk," kata Alissa. 

Baca Juga : Kiriman Piala Lomba Nyanyi "Dipalak" Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf

Usai kejadian itu, jika Alissa pulang dari luar negeri, Ia mengaku kerap menempel pada PMI yang sama-sama pulang dari luar negeri. 

"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak2 TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek², just in case. Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba² PMI yg gak pengalaman," tutup Alissa Wahid. 

Cerita Alissa itu disebut sudah lama terjadi. Hanya saja Dia teringat, lantaran banyak orang yang ramai-ramai mengeluhkan pelayanan Bea Cukai. 

Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang juga mengalami hal serupa. 

"Kenapa ya di bandara suka ada petugas misahin TKI ke jalur antrean tersendiri? Pas bikin paspor jg dibedain, orang normal gk boleh beli paspor 24halaman katanya yg 24hlm khusus untuk TKI," @mas_***

"Saya pernah di curhati TKW saat dipesawat dari Singapore ke Surabaya, dia minta ikut saya supaya ngga di cegat pihak bandara yg *minta jatah*. Kasihan, kerja di negara orang, begitu pulang sama *dhulur dhewe* (oknum Bandara) di peras. Ta dungakno kena Karma buat petugas Nakal," @dwipa_ja**

"Sama bgt Mbak.. Saya dg muka yg selalu dicurigai sbg TKW. Klo liat paspor dinas saya si oknum lgsg kasih lewat. Klo ada mbak2 PMI suka saya ajak barengan," @dephiede**


Topik

Peristiwa Bea cukai Alissa wahid



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya