JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus berinovasi melakukan percepatan pembangunan desa. Terkini, Pemkab Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bagi Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Desa Salam, Kecamatan Wonodadi, Selasa (21/3/2022).
Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengurus BUMDesa di Desa Salam dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Selain Desa Salam, Bimtek yang diselenggarakan kali ini juga diikuti oleh beberapa BUMDesa dari beberapa wilayah di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Puncak Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, DPMD: Terima Kasih Pak Bupati Sudah Peduli ke Desa
Kegiatan bimtek ini menghadirkan dua narasumber. Masing-masing Kurniawan dari Pinbuk Jatim dan Syukur Sugeng Apriwiyanto dari Yayasan Investasi Sosial Indonesia.
Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, Bimtek SDM bagi pengurus BUMDesa digelar sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa. Terbitnya aturan baru ini semakin memperkuat posisi BUMDesa saat ini.
“BUMDesa awalnya merupakan badan usaha sekarang meningkat statusnya menjadi badan hukum yang memiliki kewenangan lebih luas bukan hanya saja menjalankan usaha tetapi memiliki kewenangan dalam mengelola aset desa, mengembangkan investasi dan produktifitas serta menyediakan jasa pelayanan bagi masyarakat desa,” kata Mak Rini.
Sebagai informasi, Kabupaten Blitar saat ini memiliki 220 BUM Desa. Rinciannya sebanyak 116 telah memiliki sertifikat badan hukum, 68 terverifikasi nama dan 37 tahap mendaftar badan hukum. Dari jumlah keseluruhan tercatat saat ini BUMDesa yang mendaftar nama hanya 1.
Sesuai aturan yang berlaku saat ini, setelah memiliki Sertifikat Badan Hukum BUMDesa diharuskan mengurus Nomor Ijin Berusaha (NIB) yang disesuaikan dengan jenis usaha yang tertulis dalam AD yang terdapat nomor KBLI. Legalitas badan hukum bagi BumDes di era saat ini sangat penting.
Terkait dengan legalitas, Mak Rini mendorong selain memiliki perijinan yang lengkap diharapkan BUMDesa di Kabupaten Blitar mampu mengelola Usaha berbasis potensi dengan baik. Sehingga dapat memberikan Pendapatan Asli Desa bagi pemerintah desa. Mak Rini juga ingin BUMDesa mampu menjadi kolaborator ekonomi yang ada ditingkat desa dengan bekerjasama dengan UMKM, Industri kreatif, content creator, serta kelompok pariwisata di tingkat desa.
“Dengan kolaborasi yang baik maka proses pertumbuhan ekonomi di desa bisa berjalan secara optimal. Serta memiliki dampak terhadap peningkatan ekonomi di masyarakat. Untuk itu dengan Bimbingan Teknis ini, saya berharap, seluruh pengurus BUMDesa mampu meningkatkan kompetensi dan lahir inovasi demi kemajuan BUMDesa masing-masing,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Rully Wahyu Prasetyowanto menyampaikan, tujuan dari digelarnya Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pengelola BUMDesa terkait dengan laporan keuangan. Bimtek kali ini diikuti 143 peserta yang terdiri dari Kasi Kecamatan, Direktur BUMDesa, Sekretaris, Bendahara, Pengawas, Penasehat, Pendamping Kecamatan dan Pendamping Kabupaten, dan Kades se Kecamatan Wonodadi.
Baca Juga : Optimalkan Pembangunan, Bupati Malang Berencana Tingkatkan Hadiah Lomba Desa 2024
“Hasil yang diharapkan dari bimtek ini adalah Pengurus BUMDesa Kabupaten Blitar dapat Menyusun laporan pertanggungjawaban terkait dengan pengelolaan keuangan BUMDesa kepada BPD maupun masyarakat umum. Laporan keuangan tersebut selanjutnya dapat menjelaskan terkait dengan arus masuk dan arus keluar dana serta tujuan alokasi penggunaan dana tersebut,” kata Rully.
Selain materi laporan keuangan, dalam bimtek ini pengurus BUMDesa juga mendapatkan materi tentang pengelolaan sampah. Materi ini diberikan agar pengurus BUMDesa di Kabupaten Blitar dapat mempromosikan unit usaha yang dikelolanya berupa Unit Usaha Pengelolaan Sampah.
“Ini adalah upaya Pemkab Blitar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah. Yakni mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis dan mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup,” pungkas Rully.
Sebagai informasi, sebelum membuka Bimtek Pengelolaan SDM bagi Pengurus BUMDesa di Kantor Desa Salam, Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Kepala Dinas PMD Rully Wahyu, Kepala DLH Achmad Cholik, Camat Wonodadi Tunggul Adi Wibowo dan Forkopimcam Wonodadi terlebih dulu melaksanakan penanaman pohon di Ecofarm Desa Salam.
Penanaman pohon ini dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Blitar untuk memperingati Hari Desa Asri Nusantara yang jatuh pada 20 Maret dan Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret. Dalam agenda ini ditanam 100 bibit pohon.
Masih di momentum yang sama, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menyerahkan BLT DD Bulan Januari, Februari dan Maret 2023.(Adv/Kmf).