JATIMTIMES - Ada-ada saja ulah netizen Indonesia. Kali ini giliran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang disentil oleh salah satu netizen gegara menggelar Gebyar Seni dan Kirab Ogoh-Ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Bukannya turut senang dengan indahnya toleransi dan kerukunan beragama di Solo, namun netizen ini malah menyebut kirab ogoh-ogoh tak sesuai dengan budaya islam.
Baca Juga : Deretan Mobil Mewah Istri Pejabat Setneg, dari Fortuner hingga Mercy, Berakhir Dipecat
"Astaghfirullahaladzim...aku pikir acara seperti itu bertolak belakang dengan budaya rakyat yang beragama Islam...merasa sedih dan kecewa," @renawindiarti.
Menanggapi komentar netizen itu, Gibran pun santai menjawabnya dengan "Oh". Lebih lanjut, Gibran juga menyebut bahwa Pemkot Solo memberi ruang semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya.
"Pemkot Solo memberi ruang untuk semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya. Solo siap menjadi ruang eksistensi bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, karena Solo menjunjung toleransi dan mengedepankan kebhinekaan," ungkap Gibran.
Usai mendapat tanggapan dari Gibran, unggahan netizen yang mengkritisi gelaran Kirab Ogoh-Ogoh di Solo itu pun dihapus. Bahkan netizen tersebut memblokir akun Twitter Gibran.
Hal tersebut diketahui, saat tangkapan layar komentar yang sudah dihapus itu kembali diunggah oleh Gibran dan diberi komentar "Yowis rpp".
Sebelumnya, Gibran mengunggah kegiatan Kirab Ogoh-Ogoh di Twitternya.
"Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945, Kota Solo menggelar Gebyar Seni dan Kirab Ogoh-Ogoh. Ini merupakan kali pertama, perayaan hari besar umat Hindu diadakan dan berlangsung meriah di Solo," tulis Gibran.
Mayoritas netizen pun menyambut baik dengan gelaran di Solo itu. Banyak netizen yang mendukung Kirab Ogoh-Ogoh tersebut.
"Saya arek Suroboyo sangat mendukung.
Baca Juga : Polsek Pitu Amankan Pelaku Bawa Miras Arak Jowo
Hidup NKRI. Rakyat bisa maju kalau pemimpinnya spt ini. Gak golek bener-e dewe.. kabeh bersatu.. menciptakan kerukunan. Wis cak Gibran.. terusno," @dickphili**
"Top Mas @gibran_tweet sudah mengingatkan kembali bahwa masih ada rakyat yang berbeda agama dan keyakinan, namun masih 1 dalam kebhinnekaan," @lieste***
"Luar biasa mas wali, solo selalu identik dengan lagu yang melegenda keroncong Bengawan Solo., berharap mas wali seperti air bengawan solo yang membawa berkah dan rahmat bagi penduduk di sekitar. GBU," @Bertytita**