JATIMTIMES - Tim Bola Basket Banyuwangi Putri Usia (U-14 Tahun) harus mengakui keunggulan tim Kota Madiun 34 – 40 dalam dalam pertandingan semi final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dalam KU-14 Antar Pengkot Pengkab se-Jawa Timur (Jatim) 2023 di GOR Tri Dharma Probolinggo, Kamis (16/3/2023).
Menurut Head Coach Tim Bola Basket Banyuwangi Putri Sherly Kurniawati, untuk game hari ini dia menilai kemungkinan anak asuhnya sudah mulai kelelahan karena harus menjalani tiga pertandingan dalam tiga hari secara terus menerus.
Baca Juga : Anggota DPRD Banyuwangi Neni: LGBT Berpotensi Menambah Masalah Sosial
Hal tersebut terlihat dari permainan mereka yang seperti tak biasanya. Rata-rata mereka tampak lemas dan ada rasa takut dan grogi juga. “Sebenarnya untuk mengimbangi permainan anak-anak Madiun bisa, cuma untuk finishingnya kurang tenang. Kami berupaya melupakan kekalahan dan fokus untuk perebutan juara 3 dan harus dapat. Anak-anak akan bermain habis-habisan untuk game besok,” jelas Sherly.
Lebih lanjut Staf Dispora Banyuwangi itu menuturkan, bermain tiga hari berurutan berpengaruh pada kondisi fisik dan kebugaran pemain. Sebenarnya kondisi fisik pemain Banyuwangi sendiri sejak awal juga dinilai kurang.
“Menurut saya pribadi kondisi tersebut sangat mempengaruhi jam terbang dan mental tanding mereka. Di Banyuwangi sendiri untuk pertandingan basket sangat kurang sehingga kurang menunjang jam terbang mereka. Seharusnya memang lebih sering untuk diikutkan kejuaraan antar kota,” imbuh mantan pemain basket PON Jatim itu.
Baca Juga : Dorong Pelaku Usaha Mikro Naik Kelas, Pemkot Batu Fasilitasi Pengurusan NIB
Dalam perebutan juara 3 Tim Basket Putri Banyuwangi kembali akan berhadapan dengan tim basket putri Kota Probolinggo yang dikalahkan oleh Kota Surabaya. Sedangkan untuk final Kota Surabaya akan bertanding dengan tim Kota Madiun, di GOR Tri Dharma Probolinggo pada Jumat (17/3/2023).