JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi. Hasilnya, target yang disematkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pemkab Malang dalam penilaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) telah terlampaui.
"Targetnya dari KPK di tahun 2022 kemarin itu 91. Sedangkan penilaian kami (Pemkab Malang) sudah melampaui target yang diminta oleh KPK. Kami 96 nilainya, hampir sempurna 100," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Minggu (12/3/2023).
Baca Juga : Copot Direktur Pertamina, Pengamat Yusri Usman Soroti Erick Thohir
Sebagaimana yang telah diberitakan, beberapa waktu lalu penilaian MCP KPK Pemkab Malang sempat berada pada peringkat pertama di Jawa Timur (Jatim). Namun, saat ini Pemkab Malang terpaksa harus turun pada peringkat keenam se-Jatim.
Namun demikian, dengan wilayah pemerintahan lainnya di Jatim, Kabupaten Malang hanya terpaut tipis dengan peringkat di atasnya. "Jika dibandingkan dengan kabupaten, kota yang lain itu (yang ada di atas Kabupaten Malang) bedanya hanya nol koma sekian saja," jelasnya.
Jika ditarik dalam skala nasional, diterangkan Wahyu, Pemkab Malang berada di peringkat 31 terbaik jika dibandingkan dengan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi lainnya.
"Dulu sebelum target (nilai) 91, kami (Kabupaten Malang) itu nilainya masih 87. Kemudian oleh KPK, kami ditargetkan harus 91, dan alhamdulillah tahun 2022 kemarin kami malah sudah lebih tinggi dari target. Kami sudah 96 koma sekian pada penilaian tahun 2022," imbuhnya.
Baca Juga : Setelah Mobil, 3 Vespa Mewah dan 2 Moge Milik Wahyu Kenzo Disita Polisi
Walaupun telah mendapatkan penilaian terbaik dari KPK, Wahyu mengaku saat ini Pemkab Malang akan terus berusaha untuk mempertahankan predikat tersebut. Salah satunya dengan menciptakan lingkungan pemerintah yang tertib administrasi dan transparan.
"Penghargaan yang telah diterima Kabupaten Malang ini tidak terlepas dari adanya peran seluruh pihak. Termasuk jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) dan tentunya masyarakat Kabupaten Malang. Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik lagi," tukasnya.