JATIMTIMES - Ranu Grati adalah sebuah danau kecil tak berarus dan tenang, yang terletak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Di danau ini, terdapat sebuah peristiwa tank amfibi tenggelam saat latihan. Melansir akun TikTok @anggunbacacarita, tenggelamnya tank amfibi itu disangkutpautkan dengan hal mistis, karena sang penunggu Ranu Grati merasa terusik.
Baca Juga : Seru Banget! Ribuan Orang Berebut 2.023 Buah Durian di KenDuren Wonosalam Jombang
Menurut akun tersebut, cerita ini diambil dari sudut pandang masyarakat sekitar yang masih lekat kepercayaannya dengan hal mistis.
Pada 17 Oktober 1979, anggota Batalyon Zipur 1 amfibi berencana untuk melakukan latihan di danau Ranu Grati. Namun masyarakat sekitar yang pada saat itu kental kepercayaannya terhadap hal mistis, mereka merasa resah dengan adanya agenda latihan itu.
Konon Ranu Grati ini memiliki sosok penunggu yang dikenal dengan nama Jaka Baru. Tapi pasukan amfibi merasa semua keresahan masyarakat itu tidak bisa diterima secara logika. Mereka merasa rencana lapangan mereka berjalan cukup matang dan mereka menganggap latihan kali ini akan lebih ringan dari biasanya. Sebab mereka sudah terbiasa latihan di laut dengan tantangan lebih tinggi.
Selain itu, sesepuh desa atau bisa dibilang juru kuncinya Ranu Grati, namanya Sulihati. Disebutkan bahwa Sulihati ini bisa berkomunikasi dengan lelembut, termasuk penunggu Ranu Grati.
Saat itu, Sulihati-lah yang mengingatkan agar mengundurkan jadwal latihan. Karena pada saat itu, menurut Sulihati, Jaka Baru sedang ada pertemuan dengan ratu pantai selatan. Jika dipaksa latihan, dikhawatirkan Jaka Baru marah. Namun anggota amfibi yang terlalu berkutat dengan logika, malah tertawa melihat Sulihati.
Akhirnya Sulihati kecewa dan membiarkan mereka melakukan latihan sesuai dengan jadwalnya. Lantas sebanyak 6 awak tank amfibi turun pada jam 08.30 wib. Setiap awak tank amfibi terdiri dari 20 orang, satu sopir dan satu kernet, sehingga total 22 orang.
Namun baru berjalan 50 meter, kemudian salah satu tank mati total dan beruntung masih tidak terlalu jauh akhirnya ada tindakan lain yaitu menarik tank tersebut hingga kepinggir.
Sisanya adalah 5 tank yang masih terus berjalan. Namun jarak sekitar 100 meter, tiba-tiba ada tank yang berhenti total. Herannya tank tersebut nungging dan tenggelang ke dalam air dengan mudahnya.
Baca Juga : Said Abdullah Minta Netizen Tak Mogok Bayar Pajak Usai Adanya Kasus Mario Dandy
22 orang ikut masuk kedalam air dan untuk perwira yang berada diatas berhasil menyelamatkan diri dengan berenang.
Tanpa disadari 4 tank yang lain sampai tujuan. Awak amfibi lainnya tidak menyadari bahwa ada kejadian yang sedemikian itu. Sedangkan mereka tahu bahwa tank tidak akan pernah bisa tenggelam, meskipun dalam keadaan mesin mati harusnya masih bisa bertahan hingga 8 jam. Sungguh diluar nalar, tindakan kemudian adalah pencarian tank yang menenggelamkan beberapa anggota tersebut.
Sesepuh ranu grati tidak bisa membantu banyak, sebab pihaknya merasa sudah mengingatkan sebelum kejadian.
Pencarian dilakukan hingga beberapa hari san tidak menemukan apapun. Hingga anggota Batalyon pun menanyakan kepada paranormal dan dukun bahwa Jaka Baru marah dan menyembunyikan tank beserta korbannya.
“Sebentar lagi baru klinting akan mengeluarkan korbannya” kata paranormal tersebut.
Lantas, satu persatu korban yang sudah tidak bernyawa mengambang, dan hanya ditemukan 7 mayat selama pencarian 40 hari. Bahkan hingga kini mayat dan tank tersebut tidak dapat ditemukan dan cerita misteri danau ranu grati masih menyimpan banyak rahasia dan berbau mistis.