JATIMTIMES - Lomba bertemakan Membangun Desa Mandiri Menuju Malang Makmur yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Malang bersama Jatim Times, disambut baik oleh 378 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Malang.
Beragam apresiasi tersebut, salah satunya disampaikan oleh Camat Tirtoyudo, Joanico Da Costa. Menurutnya, saat ini sebanyak 13 desa di Kecamatan Tirtoyudo sedang berupaya agar bisa memenangkan Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 tersebut.
Baca Juga : Nufa Kiswatun Nada Kalah dalam Final Kelas B Putri, Harapan Banyuwangi Mendapatkan Emas Kandas
Salah satu alasan yang memotivasi masyarakat dan perangkat desa di Kecamatan Tirtoyudo adalah total hadiah yang fantastis. Yakni mencapai Rp 500 juta.
"Yang jelas kami menyambut gembira adanya lomba tersebut, karena untuk pertama kalinya ada hadiah mencapai Rp 500 Juta. Jadi kita yang ada di tingkat kecamatan ini, tinggal mensuport masyarakat utamanya para Kades (Kepala Desa) untuk memperebutkan hadiah tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi Jatim Times, Kamis (23/2/2023).
Lantaran baru pertama diadakan dan nilai total hadiah yang bisa dikatakan fantastis itulah, lanjut Joanico, yang membuat masyarakat dan para Kades di Kecamatan Tirtoyudo menjadi lebih semangat untuk mewujudkan program Bupati Malang HM Sanusi. Yakni Malang Makmur.
"Inikan baru pertama kali diadakan lomba dengan hadiah Rp 500 juta, jadi bisa dijadikan sebagai motivasi dalam mengikuti lomba. Dengan adanya inovasi dari DPMD tersebut, paling tidak bisa menjadi sarana dalam mengapresiasi kinerja di tingkat desa dan kecamatan untuk lebih semangat," imbuhnya.
Nantinya, lanjut Joanico, seluruh stake holder yang ada di tingkat desa hingga kecamatan di Tirtoyudo, akan dilibatkan dalam lomba yang bertemakan Membangun Desa Mandiri Menuju Malang Makmur tersebut.
"Sehingga harus melibatkan segala stake holder, terutama di tingkat kecamatan maupun desa untuk bersama-sama mengikuti lomba," imbuhnya.
Nantinya, lomba yang diadakan oleh Pemkab Malang bersama Jatim Times tersebut, bakal dijadikan batu loncatan. Sebab, menurut Joanico, hadiah yang disediakan mencapai ratusan juta tersebut hanya dijadikan motivasi. Sedangkan tujuan utamanya adalah mewujudkan gagasan Bupati Malang mengenai konsep Malang Makmur.
"Dengan adanya hadiah itu, hanya untuk memotivasi desa saja. Tujuan utama kami adalah mendukung program Bapak Bupati Malang untuk mewujudkan Malang Makmur melalui lomba yang diadakan DPMD," tuturnya.
Hingga kini, berbagai ketentuan dalam lomba telah disiapkan oleh 13 Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di Kecamatan Tirtoyudo. Namun, Joanico memilih untuk memasrahkan terhadap keputusan dari penyelenggara lomba terkait siapa nanti yang akan menjadi juaranya.
Baca Juga : Musrenbang Kecamatan Bumiaji 2024 Didominasi Bidang Infrastruktur
"Kalau di sini (desa di Tirtoyudo) rata-rata sudah bagus, namun memang masih perlu dukungan dan pembinaan lebih lanjut. Semua desa sudah mengikuti persyaratan lomba, tapi nantikan di seleksi oleh Kabupaten Malang (penyelenggara lomba). Kami optimis menang, tapi yang penting kita berupaya semaksimal mungkin. Sehingga urusan menang kalah itu terserah Tuhan yang Maha Kuasa," tukasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Pemkab Malang melalui DPMD Kabupaten Malang bersama Jatim Times Network akan menggelar Lomba Desa/Kelurahan Kabupaten Malang 2023. Lomba tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan.
Selain itu juga sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan. Yakni dengan melihat tingkat perkembangan desa/kelurahan selama dua tahun terakhir.
Terkait lomba tersebut, Kepala DPMD Kabupaten Malang, Eko Margianto telah melakukan sosialisasi ke desa dan kelurahan di Kabupaten Malang sejak Rabu (22/2/2023). Tidak hanya menggandeng media Jatim Times Network, akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) juga turut dilibatkan dalam lomba tersebut.
Sementara itu, total hadiah yang mencapai Rp 500 juta tersebut, merupakan dana program yang dialokasikan pada PAK APBD Tahun 2023. Sedangkan dalam realisasinya akan disalurkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Jika dibandingkan dengan beberapa lomba yang telah diselenggarakan, ajang kali ini merupakan agenda perlombaan dengan hadiahvterbanyak di Jawa Timur.
Di sisi lain, Direktur Jatim Times Network, Lazuardi Firdaus dalam pernyataannya menyebut, nantinya akan ada 10 juri dalam penilaian lomba yang memiliki konsep berbeda dengan beberapa wilayah lainnya tersebut. Ke-10 juri itu, delapan juri diantaranya dari OPD, satu juri dari media yakni Jatim Times dan satu juri lainnya dari akademisi Universitas Brawijaya.