free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sektor Wisata dan Infrastruktur Jadi Prioritas Musrenbang di Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Feb - 2023, 04:51

Placeholder
Bupati Malang HM Sanusi (berdiri di podium) saat memberikan arahannya dalam agenda Musrenbang yang berlangsung di Pendapa Kecamatan Singosari. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bertekat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan pembangunan dan mengangkat potensi yang ada di kewilayahan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Pendapa Kecamatan Singosari dan Lawang, Senin (13/2/2023).

Baca Juga : Kepala Daerah Berpengaruh Mas Dhito Masuk Daftar Tokoh 40 Under 40 Fortune Indonesia

"Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan diharuskan untuk berperan sesuai kewenangannya. Termasuk upaya dalam mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan di daerah. Hal ini tentunya harus disesuaikan berdasarkan dengan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah," terangnya.

Meski rencana pembangunan harus disesuaikan dengan potensi di wilayah masing-masing yang ada di tingkat kecamatan, namun Sanusi menekankan agar rencana pembangunan tersebut juga disesuaikan dengan program Pemerintah Daerah (Pemda). Di sini yang dimaksud adalah pembangunan di Pemkab Malang, sebelum akhirnya diselaraskan dengan program pembangunan dalam skala nasional.

"Sehingga program dan kegiatan yang dibahas dalam Musrenbang ini, juga harus diintegrasikan dengan program prioritas pembangunan yang ada pada skala Pemerintah Daerah Kabupaten Malang," tegasnya.

Tidak hanya pemangku jabatan, lanjut Sanusi, masyarakat juga memiliki peran penting dalam rencana pembangunan di Kabupaten Malang. Tujuannya agar program yang dihasilkan dalam Musrenbang tepat sasaran, dan dapat diterima manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Sebagai negara demokrasi, adanya kolaborasi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah dapat menghasilkan perencanaan yang membawa manfaat untuk semua pihak. Oleh karenanya partisipasi publik dalam suatu proses penyusunan kebijakan pembangunan menjadi penting," ujarnya.

Sementara itu, Camat Singosari Agus Nuraji menyebut, sedikitnya ada lebih dari seratus usulan yang disampaikan dalam agenda Musrenbang yang dilangsungkan pada Senin (13/2/2023). Yakni meliputi pembangunan fisik maupun non fisik.

"Tadi ada sekitar 166 usulan yang disampaikan, jadi ada bermacam-macam. Satu desa itukan diharapkan untuk mengusulkan lima fisik dan lima non fisik," ucapnya saat dikonfirmasi awak media usai agenda Musrenbang berlangsung, Senin (13/2/2023).

Secara umum, dijelaskan Agus, usulan rencana pembangunan fisik tersebut mayoritas berkitan dengan sektor pariwisata dan pembangunan infrastruktur. "Ada yang pariswisata, ada yang beekaitan dengan (Dinas) Bina Marga, ada yang kesehatan, dan macam-macam lagi. Terutama paling banyak berkaitan dengan (rencana pembangunan) fisiknya. Seperti jalan dan pariwisata," bebernya.

Baca Juga : Mendag Zulhas Buka Suara Soal Kekalahan Indonesia di WTO

Di sektor pariwisata, dijelaskan Agus, saat ini 17 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Singosari sedang berupaya mewujudkan destinasi wisata baru. Selain itu, untuk destinasi wisata yang sudah ada, juga akan dikembangkan lagi dan masuk dalam Musrenbang.

Beberapa destinasi wisata baru di Kecamatan Singosari tersebut, meliputi tempat wisata taman anggrek, hingga tempat wisata pemandian. "Tanah kas desa itu dimanfaatkan untuk tempat wisata baru. Jadi memanfaatkan tanah kas desa," jelasnya.

Selain potensi wisata, dalam Musrenbang yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Singosari ini, juga membahas soal pembangunan fisik dan infrastruktur. Diantaranya meliputi pembangunan jembatan hingga drainase.

"Sesuai dengan usulan skala prioritas diantaranya ada usulan jembatan, terutama jembatan yang rusak diusulkan agar segera dapat penanganan. Kemudian drainase, sebab setiap hujan beberapa akses jalan menjadi sungai (banjir). Maka drainase itu diusulkan dalam Musrenbang agar segera dibenahi," imbuhnya.

Bergeser ke rencana pembangunan non fisik, dijelaskan Agus, berkaitan dengan pembinaan dan bimtek serta sosialisasi terhadap masyarakat. Nantinya, setiap usulan yang telah disampaikan, akan di kawal oleh tiga delegasi perwakilan dari pihak terkait. Diantaranya dari pihak Desa hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Usulan yang dibahas dalam Musrenbang nanti akan di kawal oleh tiga delegasi dari Kecamatan Singosari yang telah terbentuk," tukasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan