JATIMTIMES - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto mengapresiasi sinergi antara Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya penguatan ekonomi desa. Hal itu disampaikan dalam agenda kunjungan kerja bertajuk Ngopi (Ngobrol Bareng Pak Menteri) yang digelar di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025) malam.
Dalam sambutannya, Yandri menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim Cabang Kepanjen yang turut men-support rangkaian kunjungan ke Kabupaten Malang. Termasuk mendukung kegiatan Ngopi yang diselenggarakan oleh Pemkab Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Baca Juga : Jadwal Final Angkat Besi Porprov Jatim 2025: Kelas Berat Tampil Serentak di Kota Malang
"Terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah mensupport rangkaian kunjungan kami ini. Sudah menjadi keharusan sinergi antara Bank Daerah dan Pemerintah Daerah dalam mendorong kemajuan desa," ungkap Yandri.
Dari kiri; Pimcapem Bank Jatim Turen, RR Nurul Zulaikha; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto dan Pemimpin Bank Jatim Cabang Kepanjen, Satria Dananjaya. (Foto: istimewa)
Sementara itu, Pemimpin Bank Jatim Cabang Kepanjen Satria Dananjaya menyebut seluruh desa di Kabupaten Malang saat ini telah terintegrasi dalam Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Sistem ini dinilai efektif dalam menciptakan transparansi keuangan di tingkat desa.
"Seluruh desa di Kabupaten Malang telah menggunakan Siskeudes dalam transaksi keuangannya, sehingga transparansi penggunaan anggaran dana desa dapat terpantau baik dari pemerintah daerah sampai ke Kementerian Desa," kata Satria.
Momen Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto (kiri) saat berdiskusi dengan Bupati Malang H.M Sanusi. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Bupati Sanusi Lepas 1.006 Orang Kontingen Kabupaten Malang untuk Bertanding di Porprov Jatim IX 2025
Selain itu, Bank Jatim menggandeng BUMDes (badan usaha milik desa) sebagai mitra perbankan dengan menghadirkan Agen Jatim di berbagai desa. Keberadaan agen ini memudahkan layanan keuangan di wilayah yang belum terjangkau kantor cabang bank.
"BUMDes yang menjadi Agen Jatim tidak hanya mempermudah akses layanan keuangan, tapi juga mendapat tambahan penghasilan dengan menjadi mitra kami," imbuhnya.
Pada Jumat (27/6/2025) pagi, Yandri bersama rombongan melanjutkan kunjungan dalam rangka meninjau ketahanan pangan jeruk yang dikelola BUMDes Lembah Putri Tidur, Desa Kucur, Dau, Kabupaten Malang. Dalam kunjungan ini, Yandri juga mengapresiasi dukungan Bank Jatim terhadap permodalan umkm, seperti KUR dan Kredit Ritel.
