JATIMTIMES - Ratusan warga lansia yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Warga Lanjut Usia (Wulan) Jawa Timur (Jatim) padati Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu. Mereka berkumpul dalam rangka pertemuan rutin setiap enam bulan sekali.
Ketua Forkom Wulan Jatim Sri Dwi Astuti menyampaikan, bahwa pertemuan rutin Forkom Wulan Jatim ini diikuti oleh 16 DPC Wulan se-Jatim. "Ini silaturahmi sesama warga lansia di Jawa Timur yang kita laksanakan enam bulan sekali, tujuannya agar di masa tua ini sesuai dengan misi kita menjadi lansia yang bermartabat, bermakna dan mandiri," ungkap Sri kepada JatimTIMES.com, Senin (13/2/2023).
Perempuan 69 tahun ini menegaskan, bahwa lansia yang tergabung di organisasi kemasyarakatan Wulan ini tidak ingin dibuang atau tidak dimanfaatkan. Melainkan harus dilibatkan secara aktif untuk transfer ilmu kepada generasi muda.
Baca Juga : Stabilkan Harga Beras, Gubernur Khofifah Operasi Pasar di Kota Blitar
"Kami tidak mau dibuang, kami ingin eksis dan berbakti kepada masyarakat luas. Karena justru ilmu lansia harus ditransfer ke generasi muda. Kalau tidak, nggak tahu lagi saya, mungkin pribadi indonesia akan hilang," tegas Sri.
Pihaknya juga memiliki slogan yang harapannya menjadi atensi semua pihak, yakni "Warga lansia sehat, negara kuat". Sri mencontohkan ketika, warga lansia yang rentan mengalami sakit, akan menelan biaya pengobatan yang cukup besar.
"Biasanya lansia sakit itu biaya pengobatan besar. Tapi kalau lansia itu kita jaga, kita optimalkan, kita manfaatkan, imunnya kuat. Anggaran pemerintah untuk kesehatan tidak akan berkurang," ujar Sri.
Lebih lanjut, pihaknya berharap ke depan kepentingan warga lansia semakin terakomodir dan semua merasakan kenyamanan hidup di Indonesia. "Kita kepingin Indonesia ini kehidupannya nyaman, sejahtera, terap bermartabat dan ekonominya lancar, dan sejahtera," tandas Sri.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik M Agoes Machmoedi menyampaikan, bahwa terdapat tiga permasalahan umum yang melekat kepada warga mansia. Yakni masalah kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Agoes mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memiliki beberapa program kerja untuk penuntasan tiga permasalahan yang melekat kepada warga lansia di Kota Batu tersebut.
Baca Juga : Viral, Anak di Jombang Telunjuknya Terjepit Pintu ATM, Netizen: Iseng
"Mulai posyandu lansia, kader lansia akan membantu mengukur kebutuhan kesehatan lansia, bekerjasama dengan dinas sosial untuk mengatasi masalah ekonomi dan masalah sosial yang dialami lansia Kota Batu," ujar Agoes.
Sebagai informasi, dalam pertemuan rutin Forkom Wulan se-Jawa Timur tersebut dihadiri Kepala Bakorwil III Malang Budi Santosa mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Saddad, Wakil Ketua Umum DPP Wulan Slamet Riyanto, serta jajaran perwakilan perangkat daerah Pemkot Batu.