JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Hal tersebut juga telah ia pastikan melalui Badan Urusan Logistik (BULOG) Kantor Cabang (Kancab) Malang.
Untuk itu, dirinya mengingatkan pada pihak pasar agar tidak mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini. Dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama menjaga kondusivitas yang ada saat ini.
Baca Juga : Inflasi Terkendali sejak Januari, Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Panik
"Semuanya normal, ketersediaan sembako aman dan terkendali. Bulog sudah mengkonfirmasi itu, tinggal bagaimana perilaku pasar yang terjadi, tetapi saya sangat menghimbau jangan ada permainan pasar dan mengambil kesempatan, jadi mari kita jaga kondusivitas ini dengan baik," ujar Sutiaji.
Sementara itu, ia mengapresiasi kinerja tim atas kondusivitas pada ketersediaan bahan pokok saat ini. Namun ia mengingatkan agar pengawasan terus dilakukan.
"Apresiasi tentu kami berikan pada tim yang sudah bekerja dengan baik, tapi fungsi monitoring ini nggak boleh kendur," imbuh Sutiaji.
Sutiaji meminta jajarannya bersama stakeholder terkait terus mengawasi perkembangan kondisi yang ada di pasar. Apalagi, pada kondisi menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri pada bulan Maret dan April.
"Harus tetap terstruktur dan berkelanjutan sesuai tugas masing-masing, apalagi ini sudah mendekati puasa dan hari raya idul Fitri, maka persiapan itu sudah dilakukan mulai sekarang," terang Sutiaji.
Baca Juga : Mobil Keliling Disnaker-PMPTSP Kota Malang Hadir di CFD, Mudahkan Perizinan Berusaha MasyarakatÂ
Dengan demikian, dirinya menjelaskan bahwa Pemkot Malang berusaha untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat. Yakni dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
"Dari hulu sampai hilir, akan kita pastikan semuanya normal dan terkendali, harapan kami langkah ini akhirnya memberikan ketenangan pada masyarakat karena nggak ada kekurangan stok di pasar dan nggak ada lonjakan harga," pungkas Sutiaji.