JATIMTIMES - Beredar utas di Twitter yang menarasikan sebagai korban perusakan dari pengemudi mobil jenis Fortuner di jalanan.
Seperti unggahan akun Twitter @ari295, dalam cuitannya, akun tersebut mengaku sebagai korban yang mobilnya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awalnya, korban menceritakan bahwa pengemudi Fortuner tersebut melawan arah. Lalu korban menegur, namun korban malah dikejar dan mobilnya dirusak oleh pengemudi tersebut.
Baca Juga : Mobil Penyok Akibat Tertabrak Singa di Taman Safari Prigen Ditanggung Asuransi
"Tadi pagi sekitar pkl 02.00 mobil saya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awal mulai mobil tsb melawan arah di depan office 8. Diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata2 kasar. Mobil tsb lalu mengejar saya & merusak di depan apotek potenza," tulis akun tersebut sambil menautkan sebuah video.
Dalam video yang ditautkan akun tersebut tampak korban berada di mobil berwarna kuning. Lantas ada seorang pria yang turun dari Fortuner dan memukuli mobil berwarna kuning tersebut.
"Terimakasih dukungna netizen. ini skrg saya menuju polres metro jaksel untuk memenuhi panggilan lebih lanjut," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan itu pun ramai mendapatkan komentar berupa dukungan dari warganet.
"Semangat dan jangan menyerah. Jangan mau di intimidasi oleh pihak manapun. Dan jangan takut, sepanjang tidak salah," @joni_jo**
"Keputusan mengambil jalur hukum sudah benar, sesuai dengan yang njenengan alami. Tindakan seperti yg dilakukan pengemudi Fortuner tsb sdh diluar kewajaran merespon kejadian di jalan raya," @abuhu***
Baca Juga : Begini Penjelasan Pemilik Mobil Merah yang Kendaraannya Ditabrak Singa di Taman Safari Prigen
"Jangan mau damai & cabut laporan pak, biar buat pelajaran....kalau di jalan itu ada aturannya," @shizi_***
"Mantap, jangan kasih kendor bang biar tau rasa dia yg sok2 an jd koboi jalanan itu," @AdhityaPerda***
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunojoyo Wisnu Andiko, kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Belajar dari kasus ini, Trunojoyo meminta agar pengguna jalan untuk saling menghargai.
"Imbauan kami kepentingan jalan raya dalam berlalu lintas banyak kepentingan kebutuhan masyarakat tentunya masing-masing saling menjaga dan menghargai, menjaga emosi agar tidak terulang, tidak terjadi dan hal ini tentunya tidak perlu dilakukan sampai terjadi hal ini," imbau Trunojoyo, dikutip Kumparan, pada Minggu (12/2).