JATIMTIMES - Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) tipe B di area Stadion Kanjuruhan tampaknya masih belum menjadi prioritas di tahun 2023 ini. Pasalnya, meskipun progres pembangunannya disebut sudah mencapai sekitar 80 persen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum dapat memastikan kapan pekerjaan itu akan rampung secara menyeluruh.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan sebenarnya saat ini pembangunan GOR tipe B di Kepanjen itu hanya menyisakan pekerjaan finishing. Namun pihaknya juga masih tak dapat memastikan kapan akan dilanjutkan progresnya.
Baca Juga : Persiapkan Lamaranmu, Disnaker Kabupaten Nganjuk Bakal Gelar Job Fair 2023
"Itu sebenarnya hanya tinggal finishing. Sama beberapa pekerjaan cukup banyak ada di samping (bangunan)," ujar Nurcahyo.
Nurcahyo mengatakan, secara umum pembangunan GOR tipe B ini sudah sekitar 80 persen. Sejumlah fasilitas yang ada di dalam GOR juga ia sebut sudah lengkap, seperti lantai, bangku tribun dan ruang ganti.
"Kalau secara keseluruhan, sudah sekitar 80 persen. Lantai, ruang ganti, kursi dan akses juga sudah ada. Namun untuk finishing dan bagian samping itu masih cukup banyak yang harus dikerjakan," jelas Nurcahyo.
Sementara itu, pada tahun 2023 ini, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan GOR tipe B ini juga terbilang turun jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Saat ini hanya dianggarkan Rp 1,5 miliar.
"Kalau tahun (2023) ini itu sepertinya Rp 1,5 miliar. Tapi kalau rampungnya belum dapat dipastikan karena itu tentu sepertinya nggak cukup karena pekerjaannya masih banyak," kata Nurcahyo.
Baca Juga : Rekomendasi Paket Gowes Keliling Kota Malang, Jelajah Kuliner hingga Susur Sungai
Meskipun hanya tinggal pekerjaan finishing, GOR tipe B itu masih belum difungsikan.
Catatan media ini, pembangunan GOR tipe B itu dimulai pada tahun 2019 secara multiyears. Hingga kemudian pada tahun 2021 dan 2022, pembangunannya sempat terkendala ketersediaan anggaran. Pasalnya, saat itu, akibat pandemi covid-19 yang turut melanda, Pemkab Malang juga harus melakukan refocusing anggaran. Salah satunya anggaran yang turut dikepras adalah yang dialokasikan untuk pembangunan GOR tipe B.