JATIMTIMES - Memasuki awal Februari 2023, musibah pohon tumbang marak terjadi di Kabupaten Malang. Penyebabnya karena hujan deras yang disertai angin kencang. Tercatat, di awal Februari 2023, sudah ada dua musibah pohon tumbang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan, musibah pohon tumbang yang terjadi di awal Februari ini menyebabkan satu truk kontainer dan bangunan bengkel serta rumah warga mengalami kerusakan.
Baca Juga : Kisah Unik Pria Tuna Netra di Blitar: Mobil Dibawa Kabur Teman Baru Kenal, Berakhir Tak Terduga
"Musibah pohon tumbang yang terjadi di awal Februari ini (2023), tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka, hanya kerugian material," jelasnya kepada JatimTIMES, Kamis (2/1/2023).
Terbaru, hingga Kamis (2/1/2023) siang personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, perangkat desa setempat, relawan hingga warga setempat masih mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa bangunan bengkel di Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Kejadiannya kemarin (Rabu 1/2/2023) tengah malam. Hingga tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB, personel gabungan masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa bengkel tersebut," ucap Sadono.
Diperoleh keterangan, sesaat sebelum kejadian hujan deras terjadi di wilayah Kecamatan Bululawang. Tidak lama kemudian, hujan deras yang disertai angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang.
Akibatnya, bangunan bengkel milik Tomo (50) dan bangunan rumah warga milik Mariono (53) mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. "Selain menimpa bengkel, pohon tumbang di Bululawang juga sempat menyebabkan arus lalu lintas terkendala," jelasnya.
Mengetahui adanya pohon tumbang, warga setempat sempat berupaya melakukan evakuasi. Namun karena alat yang kurang memadai, membuat warga kesulitan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke BPBD Kabupaten Malang.
"Kami mendapat laporan tadi (Kamis 2/1/2023) pagi. Hingga siang tadi proses evakuasi pohon tumbang masih berlangsung. Sekitar 70 persen ranting dan pohon yang tumbang sudah terevakuasi," imbuh Sadono.
Beruntung, saat kejadian pemilik bengkel dan rumah yang tertimpa pohon bisa menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa atas insiden pohon tumbang di Kecamatan Bululawang tersebut.
Baca Juga : Prediksi Cuaca Malang Hari ini Menurut BMKG Juanda
"Terkait kerugian material masih dalam pendataan, personel yang ada di lokasi masih fokus melakukan evakuasi pohon tumbang," ujarnya.
Sebelumnya, musibah pohon tumbang juga terjadi di kawasan Jalur Lingkar Barat (Jalibar), Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (1/2/2023). Berdasarkan keterangan dari sumber kepolisian, sebelum tumbang pohon sempat terserempet oleh truk kontainer yang melintas.
"Kondisi pohon memang sudah lapuk, sehingga mudah roboh," kata Sadono.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian pohon tumbang yang menimpa truk kontainer di Jalibar tersebut. Namun demikian, pohon tumbang sempat menyebabkan kemacetan.
Alhasil pihak kepolisian sempat menerapkan skema lalu lintas menjadi dua jalur. Yakni di akses Blitar menuju Malang.
"Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat maupun para pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati. Terutama saat hujan deras yang disertai angin kencang, karena bisa menyebabkan pohon tumbang," tukas Sadono.