JATIMTIMES- Dalam momentum Imlek di tahun 2023 ini, Lita Machfud Arifin (LMA) mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan di tengah keberagaman etnik dan budaya di Indonesia. Selain itu, juga untuk mengakhiri diskriminasi yang mungkin masih ada.
“Semua adalah saudara. Jadi sepanjang mereka adalah warga negara Indonesia, maka mereka adalah saudara kita. Tidak boleh ada diskriminasi mayoritas terhadap minoritas. Karena itu, mereka harus ditempatkan setara tanpa membeda-bedakan,” tutur mantan Ketua Bhayangkari Polda Jatim ini.
Baca Juga : Gelar Penutupan PMM DN, Rektor Unisma: Keberagaman Menjadi Sebuah Kekuatan Besar
Kemudian juga di momentum tahun baru dalam kalender bulan Tionghoa ini, dia memberikan bantuan kepada beberapa warga keturunan Tionghoa di Surabaya yang hidup kurang beruntung.
Di mulai dari Kedung Klinter Kelurahan Kedung Doro Kecamatan Tegalsari; Jl Sambongan III Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan; Jl Cantian Tengah V Sidodadi; Jl Granting Baru Tengah, Simokerto; Jl Simolawang Sidotopo dan terakhir di Jl Petemon Kuburan, Kecamatan Sawahan.
Salah satu penerima bantuan itu adalah Pho Tjien Ming, warga RT 03 RW 03 Kedung Klinter III No 22 Surabaya.
Sekedar diketahui, Pho Tjien Ming adalah orang tua dari Chrisnando Mingdianto. Bocah kelas 3 SMP yang dibantu biaya operasi, pengobatannya dan diberi bantuan hukum oleh Lita Machfud Arifin beberapa waktu lalu setelah tertabrak mobil sepulang sekolah di kawasan Jl Kedung Doro.
“Kami semua berterima kasih kepada Ibu Lita atas perhatian dan kepeduliannya selama ini. Termasuk pada hari ini, yang kembali memberikan bantuan,” kata Pho Tjien Ming.
Ervyana, kader lingkungan RT 04 RW 02 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan, yang ikut mendampingi kegiatan sosial di Jl Petemon Kuburan menyampaikan terima kasih kepada Lita Machfud Arifin yang telah memberikan bantuan kepada warganya.
Baca Juga : Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Massal di California
Menurutnya, bantuan tersebut sangat bernilai bagi warganya yang kebetulan masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Diakui Eva-panggilan akrab Ervyana, tidak sedikit warga keturunan yang menetap di daerahnya hidup dalam kekurangan.
“Kami tidak melihat banyak atau sedikitnya. Tapi, bantuan paket sembako ini benar-benar sangat membantu. Kami mendoakan semoga Ibu Lita Machfud Arifin selalu diberi kesehatan dan ke depan bisa terus membantu warga kami,” imbuh Ervyana, Selasa (24/01).
Pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini juga menyampaikan terima kasih atas berbagai sambutan dan doa dari warga Surabaya terhadap keluarganya selama ini untuk bisa terus berbuat yang terbaik bagi warga Surabaya.