JATIMTIMES - Penemuan batu mengandung emas di daerah Bukit Naga Desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah, Kalimantan Tengah menggegerkan publik.
Bukan hanya informasi dari mulut ke mulut, penemuan itu bahkan viral hingga di media sosial. Buntutnya, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dengan harapan bisa mendapatkan emas.
Baca Juga : Datangi Pendapa, Para Kades di Tulungagung Minta Bupati Tetap Berikan Stimulan
Dalam video yang beredar, salah satunya unggahan akun @undercover.id nampak puluhan hingga ratusan warga mendatangi lokasi yang disebut menjadi penemuan emas. Untuk menggali tanah, terlihat beberapa orang tersebut hanya membawa alat seadanya.
Dalam video itu juga terlihat mereka menggali tanah hingga memecahkan batu-batu dengan harapan bisa menemukan biji emas.
Menurut Kapolsek Tewah, Ipda Teguh Triyono, ramainya informasi bahwa lokasi itu terdapat emas bermula saat ada seseorang yang disebut menemukan bongkahan batu dengan kandungan emas. Lantas informasi itu beredar dari mulut ke mulut, sehingga banyak warga yang penasaran dan akhirnya mencoba menemukan emas.
"Dari pembicaraan kami dengan beberapa warga, mereka mengaku terprovokasi dan tergiur karena adanya informasi ditemukan batu berisi emas. Namun nyatanya (mereka) kembali dengan tangan kosong," ungkap Teguh, dilansir dari harapanrakyat pada Kamis (19/1).
Meski awalnya ada yang mengaku mendapatkan bongkahan batu berisikan emas, namun menurut warga hasil yang diperoleh tidak seimbang dengan pengorbanan waktu dan tenaga yang dikeluarkan.
Dari kabar yang beredar, warga yang kali pertama menemukan emas itu mengaku mendapatkan emas 70 gram dari bongkahan batu.
Baca Juga : Bupati Gresik Minta PMI Penuhi Kebutuhan Darah
"Namun dalam pelaksanaannya, ternyata sejumlah warga yang menggali tersebut pulang dengan tangan kosong. Sehingga mereka lama kelamaan merasa buang-buang waktu dan tenaga," ujar Teguh.
Oleh karenanya, Teguh mengimbau kepada warga agar tidak tergiur dan terprovokasi untuk ikut-ikut melakukan galian di lokasi tersebut.
"Kami mengimbau para warga setempat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mencegah kerusakan lingkungan," imbau Teguh.