JATIMTIMES - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta Palang Merah Indonesia (PMI) dapat memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat Kabupaten Gresik.
Gus Yani sapaan akrabnya berharap, masyarakat Gresik harus merasakan PMI hadir di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan apapun. Utamanya, bagi yang membutuhkan darah.
Baca Juga : Kuliner Nasi Minyak di Surabaya Viral, Netizen Perdebatkan Risikonya
"Maka, dibutuhkan kerjasama antara PMI dengan perusahaan, lembaga pendidikan dan instansi lain. Tujuannya, dapat menambah stok darah," kata Gus Yani saat membuka Musyawarah Kerja (Musker) PMI Kabupaten Gresik, Kamis (19/1/2023).
Bupati milenial tersebut menyampaikan, dalam Musker PMI kali ini harus menghasilkan program yang matang. Membenahi internal, anggaran dan pelayanan kedepan.
"Targetnya adalah masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan darah," imbuh mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Selain itu, Gus Yani juga meminta seluruh camat dan sekcam ikut menyosialisasikan pentingnya donor darah. Jika hal itu terjadi secara masif, tidak ada lagi kekurangan darah di Gresik.
"Apalagi, di Gresik banyak Rumah Sakit (RS). Baik milik pemerintah maupun swasta. Kalau semua masif, kebutuhan darah akan terpenuhi," pungkasnya.
Baca Juga : Fakta di Balik Isu Penculikan Anak di Ngunut, Anak SD Ini Gagalkan Maling Menthok Lalu..
Sementara Ketua PMI Gresik Achmad Nadhir menyampaikan, inti dari kegiatan Musker tersebut untuk memperbaiki pelayanan kedepan sesuai yang diharapkan Bupati Gresik.
"Sesuai arahan Pak Bupati, PMI akan terus meningkatkan pelayanan dalam hal pemenuhan kebutuhan darah di Kabupaten Gresik," katanya.