JATIMTIMES - PSSI memutuskan kompetisi Liga 2 dihentikan. Keputusan menghentikan Liga 2 diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di kantornya, GBK Arena, Kamis (12/1/2023) lalu.
Dalam pengambilan keputusan itu, PSSI memiliki tiga alasan. Yang pertama, karena adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Baca Juga : 19 Pasangan Pengantin Nikah Massal, Diajak Keliling Kota Malang Gunakan Bus Macito
Yang kedua, adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Dan yang terakhir karena Perpol No 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Pengambilan keputusan penghentian Liga 2 ini rupanya cukup berdampak bagi orang-orang yang menggantungkan mata pencahariannya di dunia sepak bola, khususnya di Liga 2.
Hal itu terlihat dari beredarnya sebuah video viral yang dibuat orang-orang yang terlibat dalam dunia sepak bola. Mereka mengatakan pemberhentian Liga 2 itu mengakibatkan mereka kehilangan mata pencaharian.
Dalam video itu, mereka kompak menuliskan pekerjaan mereka serta kalimat yang menggambarkan kondisi hati mereka.
Video dimulai dengan seorang pria yang mengaku sebagai kiper dalam Liga 2. Dia menyatakan profesi itu sebagai mata pencahariannya.
"Dear sepak bola. Mata pencaharian saya :)," bunyi tulisan dalam kertas yang dipegang pria yang mengaku kiper itu.
Video berlanjut dengan seorang pria yang mengaku sebagai kitman. Dia mengatakan membutuhkan pekerjaan itu.
"Saya kitman, saya membutuhkan pekerjaan ini," tulisnya.
Video berlanjut dengan menampilkan seorang pria yang mengaku sebagai pemain di Liga 2. Ia mengaku bahwa dirinya hidup dari bola. "Saya pemain bola, saya hidup dari bola," tulis dia.
Kemudian, seorang pria sebagai striker menuliskan sebuah kalimat: "Dari bola kebutuhan keluarga saya terpenuhi".
Baca Juga : Puluhan Pelajar Direhabilitasi Narkoba, Polres Malang Gelar Workshop Cegah Bullying dan P4GN
Video dilanjutkan dengan seorang pria yang meminta agar sepak bola bisa kembali seperti dahulu kala. "Kembalikan sepak bola kami :)," ujarnya.
Seorang pemain Sulut United juga sangat menginginkan Liga 2 bisa dilanjutkan. "Saya pemain Eksel dari Sulut United, sangat ingin kompetisi liga 2 bisa berlanjut lagi. Tuhan memberkati," tulisnya.
Ada juga petugas mes yang mengaku membutuhkan pekerjaannya. Video dilanjutkan dengan penampakan seorang pelatih yang mengaku kebutuhan keluarganya terpenuhi dari dunia bola.
"Saya pelatih. Kebutuhan keluarga saya terpenuhi dari bola," tulisnya.
Bahkan seorang driver bus yang mengangkut para pemain untuk bermain juga turut hadir dalam pembuatan video itu. Tak hanya itu. Juru masak yang bekerja untuk sepak bola turut hadir dalam video itu.
Video diakhiri dengan kalimat yang mendoakan agar dunia sepak bola bisa secepatnya pulih dan bisa kembali normal seperti sebelumnya. "Cepat sembuh sepak bolaku," tulis mereka.
Video yang diunggah oleh @berbagisemangat itu mendapat perhatian dari netizen. Netizen yang iba kepada orang-orang yang terdampak menyalahkan dan meminta agar PSSI bubar saja.
"Gara gara nafsu jabatan di kubu @pssi," tulis @irwan***.
"Bubarkan PSSI," timpal @yoga***.
