JATIMTIMES - Sebanyak 19 pasangan pengantin nikah massal diberangkatkan dari Balai Kota Malang dan diajak berkeliling Kota Malang dengan menggunakan tiga unit Bus Malang City Tour (Macito).
Pelepasan 19 pasangan pengantin itu pun dilepas langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Ketua Umum Malang Tahes Club (MTC) Yusron Virmanza dan Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen Syafrial.
Perasaan bahagia tampak dari raut wajah dari 19 pasangan pengantin dari berbagai usia. Dari usia 22 tahun hingga 56 tahun. Sebanyak 19 pasangan pengantin itu pun diajak berkeliling Kota Malang dengan tujuan akhir di Hotel bintang lima yakni Grand Mercure Malang Mirama.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Tegaskan Keberhasilan saat ini Hasil Tanaman Keberhasilan dari Pemimpin Sebelumnya
Wali Kota Malang Sutiaji mengucapkan terima kasih kepada MTC bersama para sponsor yang telah menggelar nikah massal yang bertajuk Wedding Charity di Hotel berbintang. Menurutnya, sebanyak 19 pasangan pengantin beruntung bisa melangsungkan pernikahan di hotel bintang lima.
"Kami atas nama Pemkot Malang mengucapkan terima kasih pada komunitas MTC yang menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat positif bagi sesama dan dapat meningkatkan literasi masyarakat," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Sabtu (14/1/2023).
Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini juga berharap kepada 19 pasangan pengantin yang telah melangsungkan akad nikah massal, menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.
"Semoga para pengantin bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah," tutur Sutiaji.
Dalam prosesi akad nikah untuk 19 pasangan pengantin ini pun juga cukup mengundang gelak tawa. Pasalnya, penghulu viral asal Kota Malang yakni Ustaz Anas Fauzi bertindak sebagai penghulu dan menikahkan sebagian pasangan pengantin.
Sementara itu, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial mengatakan, bahwa dahulu ketika dirinya melangsungkan pernikahan tidak di hotel bintang lima seperti 19 pasangan pengantin yang mengikuti kegiatan nikah massal.
"Saya tadi ngobrol sama Pak Wali, bahwa saya dulu menikah di tempat biasa. Kali ini luar biasa, bapak dan ibu menikah di hotel bintang lima," ujar Syafrial.
Pihaknya pun berharap, ke depan kegiatan nikah massal yang merupakan kegiatan positif ini dapat digelar secara berkelanjutan. Pasalnya, kegiatan sosial dengan konsep nikah massal premium ini merupakan kegiatan yang positif dan literatif.
Lebih lanjut, Ketua Umum MTC Yusron Virmanza mengatakan, sebelumnya terdapat 25 pasang pengantin yang mengikuti nikah massal. Namun dikarenakan terdapat beberapa kendala administrasi, maka beberapa di antaranya belum bisa bergabung dalam nikah massal.
Baca Juga : Ayah Brigadir J Sebut Putri Candrawathi Sedang Membangun Skenario Baru dengan Penampilan Barunya
"Sebenarnya kami agendakan nikah masal ini tanggal 26 November kemarin sehingga ada yang melangsungkan pernikahan dahulu sebelum kegiatan hari ini," ujar Yusron.
Pihaknya menuturkan, dari 19 pasang pengantin ini terdiri dari pengantin yang sebelumnya telah menikah siri dan memperbaharui pernikahan. Dengan adanya kegiatan nikah massal yang diinisasi oleh MTC dengan didukung banyak sponsor maka pernikahan 19 pasang pengantin tercatat secara sah dalam pandangan hukum negara dan agama.
"Kami ingin menolong sesama. Semua proses pengurusan berkas administrasi selalu kami dampingi dan nikah massal premium di hotel bintang lima baru pertama kali ini," pungkas Yusron.