JATIMTIMES - Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan hari ini, Kamis (12/1/2023) pada kebakaran yang terjadi di Pasar Relokasi Kota Batu.
Diketahui Pasar Relokasi Kota Batu yang berada di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur terbakar pada Rabu (11/1/2023) malam.
Baca Juga : Sekda Pemprov Jatim Harap Pj Wali Kota Batu Segera Ditetapkan, Berkaitan dengan Pencairan Anggaran
Sebayak 20 lapak pedagang terdampak peristiwa kebakaran itu, data tersebut diketahui berdasarkan laporan kajian cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu.
Petugas Damkarmat Kota Batu sementara melarang para pedagang untuk memasuki kawasan pasar. Hal itu bertujuan agar proses penyelidikan penyebab kebakaran bisa berjalan dengan cepat.
Sebelumnya, Plh Wali Kota Batu, Zadim Effisiensi turun tangan langsung untuk melihat kondisi pasar usai peristiwa kebakaran terjadi. Menurutnya, sebagai bentuk tindak lanjut Pemkot Batu para pedagang yang terdampak akan dipindahkan.
"Sementara waktu untuk area yang terbakar disterilkan dahulu untuk keperluan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilanjutkan besok oleh kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Sedangkan pedagang lainnya akan tetap berjualan seperti biasanya," kata Zadim pada Rabu (11/1/2023) malam.
Lebih lanjut, Zadim mengatakan kios-kios yang terbakar itu masih akan dipertimbangkan pembangunnanya kembali.
Dalam kurun waktu tiga bulan ini, Zadim menambahkan para pedagang direncanakan akan kembali menempati Pasar Besar di Jalan Dewi Sartika yang ditargetkan telah selesai pembangunannya.
Sementara, untuk barang-barang jualan para pedagang yang terbakar masih akan dilakukan inventarisasi terkait kepemilikan asuransi para pedagang.
Kemudian untuk bantuan kepada para pedagang, Zadim mengatakan masih akan menindaklanjutinya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Relokasi Kota Batu, Jawa Timur yang berada di sekitar Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga : Pengakuan Jokowi Soal Adanya Pelanggaran HAM Disambut Haru Penyintas 1965
Dugaan sementara soal penyebab kebakaran adalah pemanas air yang masih tertancap ke listrik dari salah satu kios.
Lalu, sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran dengan 20 personel diterjunkan untuk memadamkan api.
Kepala Damkarmat (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Kota Batu, Supriyanto menyampaikan, pihaknya menerima laporan awal terjadinya kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 19.00 WIB.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, kami menerima laporan adanya kebakaran di Pasar Relokasi Kota Batu, kemudian kami meluncur dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB," kata Supriyanto pada Rabu (11/1/2023).
"Info awal api muncul pertama dari bedak yang jual alat pertanian. Kemungkinan dugaan penyebabnya, pemilik toko lupa kalau menancapkan alat pemanas air, kemudian karena tidak menyala terus ditinggal pulang. Ditinggal pulang kondisi alat masih tersambung dengan sumber listrik. Begitu menyala, ada airnya sampai habis dan leleh alatnya kemudian terbakar," sambungnya.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ditaksir, total nilai kerugian mencapai Rp 250 juta rupiah.