JATIMTIMES - Dalam upaya mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi selalu bekerja sama dengan komisi pemilihan umum (KPU) Banyuwangi khususnya terkait dengan pemutakhiran data pemilih.
Menurut Juang Pribadi, Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, data-data kependudukan yang dihimpun oleh pemerintah kabupaten/ kota dikirimkan kepada pemerintah pusat. “KPU pusat sudah MOU dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga KPU tinggal memakai saja,” jelasnya.
Baca Juga : Lampaui Target, Penerimaan Pajak Tembus Rp 1, 2 Triliun
Dia menuturkan target untuk kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Banyuwangi saat sudah mencapai sekitar 98 persen atau sekitar 1,3 warga.
Estimasi jumlah warga yang memiliki hak pilih, lanjut Juang, data dokumen kependudukan selalu dinamis karena berbagai sebab. Ada yang meninggal dunia, ada yang pindah dan ada yang baru lahir.
“Untuk pendataan warga yang memasuki usia 17 tahuh dalam minggu depan kami akan melakukan roadshow lagi ke sekolah-sekolah menyisir mereka terutama yang belum melakukan perekaman eletronic-KTP (E-KTP),” imbuh Juang.
Selain merencanakan roadshow ke sekolah, Dispendukcapil Banyuwangi juga melakukan sosialisasi KTP Digital salahsatu program dari Dirjend Dukcapil Kemendagri RI terkait rencana pemberlakuan KTP Digital dalam memasuki era digital.
Baca Juga : Masuki Tahun Politik, Dua Kapolsek di Tulungagung Berganti
“Sebagai alternatif dalam era digital ini akan diberlakukan KTP Digital. Saat masih dalam taraf sosialisasi dan sementara menyasar aparatur sipil negara (ASN) dan sebagian warga masyarakat. Ke depan kami juga akan melaksanakan program bagi anggota TNI/Polri,” pungkas Juang.