free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tiga Lokasi di Kepanjen ini Bisa Jadi Alternatif Relokasi PKL

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

11 - Jan - 2023, 01:38

Placeholder
Satpol PP Kabupaten Malang saat memantau keberadaan PKL di wilayah Kepanjen.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Sebanyak 2 titik diperkirakan bisa menjadi tempat relokasi bagi pedagang kaki lima (PKL) liar di Kepanjen. Dua titik tersebut yakni area Stadion Kanjuruhan, lapangan yang berada di jalan Penarukan Kecamatan Kepanjen dan di area Pasar Sumedang. 

Dua tempat itu dinilai sesuai untuk menampung PKL yang selama ini banyak berjualan di jalan raya dan trotoar. Terlebih hal tersebut juga dinilai cukup mengganggu pengguna jalan raya maupun pejalan kaki. 

Baca Juga : Pengakuan Terbaru Ferdy Sambo dalam Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Stadion Kanjuruhan itu kan untuk masyarakat umum, kalau PKL itu ditampung di sana semua masih muat. Lalu di Penarukan sisi utara itu ada lapangan, parkirnya luas dan juga bisa digunakan PKL. Sedangkan bagian tengah masih bisa untuk olahraga," ujar Camat Kepanjen Ichwanul Muslimin Selasa (10/1/2023) siang. 

Sedangkan untuk di Pasar Sumedang masih harus menunggu pembangunannya rampung secara keseluruhan. Rencananya, PKL yang bakal direlokasi ke Pasar Sumedang, adalah PKL yang biasa berjualan di sepanjang jalan cepokomulyo. 

"Di Pasar Sumedang itu, kalau (pembangunan) sudah rampung semua, kemungkinan bisa ditaruh di sisi belakang. Itu kan juga banyak PKL yang berjualan di trotoar Cepokomulyo itu," terang Ichwanul. 

Saat ini, pihaknya sudah melakukan proses sosialisasi kepada para PKL tersebut. Yakni untuk memberi pemahaman bahwa jika berjualan di tempat yang tidak semestinya, bisa membahayakan. Baik kepada pengguna jalan atau pun pedestrian. 

"Kalau misalnya jualan di pinggir jalan, tentu area jalannya terganggu. Kalau ada hal yang tidak diinginkan, baik yang jualan dan pengendara bisa terdampak. Begitu juga kalau ada yang jualan di area pedestrian atau trotoar, pejalan kaki jadi tak bisa lewat, akhirnya turun ke badan jalan, sementara kendaraan juga cukup kencang, kan bahaya," jelas Ichwanul. 

Menurut Ichwanul, hal tersebut ternyata sudah beberapa kali masuk ke telinganya sebagai sebuah keluhan. Bahkan tidak hanya di satu titik saja, dari pantauannya ada beberapa titik yang kerap menjadi tempat PKL berjualan. 

Baca Juga : Terkait Relokasi Puskesmas Bareng, Kadinkes Kota Malang Masih Tunggu Lokasi Lahan Baru

Yang pertama yakni di sekitar Jalan Kawi, atau di depan Kantor Kecamatan Kepanjen dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air. Kemudian di sepanjang Jalan Penarukan hingga ke Utara. Dan di depan RSUD Kanjuruhan. 

Dirinya belum memastikan berapa jumlah PKL yang akan ditertibkan. Sebab dari pantauannya, keberadaan PKL itu terkadang juga tidak menentu. Menurutnya, ada hari-hari tertentu hingga PKL membeludak. 

"PKL itu kadang musiman, ada kalanya tiba-tiba saat Sabtu atau weekend tiba-tiba ramai. Pokoknya yang akan kita tertibkan terutama yang sampai meninggalkan gerainya di pinggir jalan," pungkas Ichwanul. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya