free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Meski PPKM Dicabut, Sejumlah Isoter Masih Disiagakan Pemkab Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

09 - Jan - 2023, 23:29

Placeholder
Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr. Wiyanto Wijoyo.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Pemerintah Pusat sejak Sabtu (31/12/2022) lalu, sejumlah tempat isolasi terpadu (isoter) masih disiagakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal itu sebagai bentuk antisipasi jika ada masyarakat yang terkena Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Widjoyo mengatakan, setidaknya ada 10 isoter yang tersebar di 10 puskesmas. Kesepuluh isoter tersebut yakni di Puskesmas Sumberpucung, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Pamotan, Donomulyo, Gedangan, Ngantang, Lawang, Tumpang dan Puskesmas Pakis.

Baca Juga : PPKM Dicabut, Wali Kota Sutiaji Berharap Pandemi Segera Menjadi Endemi

"Kami (Dinkes) tetap menyiagakan Isoter, itu sebagai kewaspadaan dan tata laksana Covid-19 di kami tetap seperti biasa walau angka Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menurun," ujar Wiyanto, Senin (9/1/2023) siang.

Berdasarkan catatan Dinkes, sampai saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malang ada sebanyak 28.098 kasus dan 90 kasus diantaranya masih kasus aktif. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat agar tetap waspada, setidaknya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dirinya merinci, dari 90 kasus aktif yang ada, sebanyak 30 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 60 orang menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

"Untuk itu kami mendorong masyarakat untuk tetap memakai masker, melakukan pemeriksaan testing bagi yang bergejala hingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan testing jika menjadi kontak erat kasus terkonfirmasi Covid-19," terang Wiyanto.

Dirinya juga menegaskan bahwa Covid-19 di Kabupaten Malang masih ada. Meskipun saat ini jumlahnya terus mengalami penurunan. Apalagi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat Covid-19 berada di puncaknya.

Baca Juga : Direktur Lembaga Survei ARCI Mangkir Panggilan Polisi

"Tetap waspada, walau kasus Covid-19 mengalami penurunan. Kalau November 2022 lalu kasus aktif ada sekitar 674 orang, Desember kasus aktif menurun lagi yakni sekitar 94 orang," terangnya.

Selain mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan prokes, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk bisa merampungkan serangkaian vaksinasi. Bahkan hingga sampai ke dosis booster kedua atau dosis keempat.

"Untuk vaksinasi tetap kami dorong terus. Karena masih banyak masyarakat yang belum lengkap vaksin booster-nya," pungkas Wiyanto.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana