JATIMTIMES - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia sejak Jumat (30/12/2022) lalu.
Pencabutan kebijakan PPKM ini juga dikuatkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) RI Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Pada Masa Transisi Menuju Endemi. Pencabutan kebijakan PPKM berlaku di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kota Malang.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Serahkan Penghargaan Kemenkes kepada 50 Instansi dan Relawan Terkait Vaksinasi Covid-19
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, bahwa seiring dicabutnya kebijakan PPKM oleh pemerintah pusat, pihaknya berharap agar masa transisi pandemi menuju endemi dapat segera tercapai di Indonesia.
"Alhamdulillah saat ini PPKM sudah dicabut, dan mudah-mudahan pandemi bisa segera menjadi endemi, dan kita akan bergerak seperti sebelum pandemi," ujar Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Senin (9/1/2023).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menuturkan, meskipun kebijakan PPKM telah dicabut dan memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi, kolaborasi dan kerja sama dalam menyehatkan masyarakat dapat terus terjalin dengan berbagai instansi maupun relawan.
"Kita berharap kolaborasi ini akan terus menerus kita kuatkan dan saya kira jangan pada penanganan pandemi saja, tapi ini bentuk kolaborasi dan akselerasi," tutur Sutiaji.
Baca Juga : Direktur Lembaga Survei ARCI Mangkir Panggilan Polisi
Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini juga menyinggung terkait pernyataan dari Presiden RI pertama Ir Soekarno yang menyebut bahwa gotong-royong merupakan pintu masuk menuju kualitas pembangunan masyarakat.
"Dulu oleh Bung Karno sudah disampaikan bahwa gotong-royong menjadi salah satu pintu masuk untuk bagaimana pembangunan negara kita semakin maju," tandas Sutiaji.
