JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada 50 instansi dan relawan di Kota Malang.
Sebanyak 50 pihak yang mendapatkan penghargaan terbagi dalam dua kategori, yakni 21 instansi dan 29 relawan. Ke-21 instansi yang mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI di antaranya Dinas Kesehatan Kota Malang, 16 puskesmas di Kota Malang, RSI Unisma, RS Lavalette, Poltekkes Kemenkes Malang, dan Perkumpulan Ikatan Luhur Nusantara (Iluna).
Sedangkan perorangan relawan yang mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI atas komitmennya dalam mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity dengan dedikasi tinggi berasal dari relawan Iluna yang berjumlah 29 orang.
Baca Juga : Ada Dalilnya, Jangan Bersikap Buruk dan Menyakiti Perempuan
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi atas pencapaian herd immunity di Kota Malang. Apalagi pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Malang berjalan konsisten.
"Alhamdulilah mendapatkan reward, apresiasi dari Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan ini akan memicu dan memacu terus upaya dan usaha kita untuk menyejahterakan dan meyehatkan masyarakat kita," ujar Sutiaji, Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut, alumnus UIN Maliki Malang (dulunya IAIN Malang) ini juga mengapresiasi upaya-upaya kolaborasi yang telah berjalan antara Pemkot Malang dengan berbagai pihak untuk mewujudkan herd immunity di masyarakat Kota Malang agar tidak terpapar covid-19.
Menurut Sutiaji, tercapainya herd immunity di Kota Malang bukan kerja Pemkot Malang saja, melainkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang telah berdedikasi tinggi dalam mewujudkan herd immunity.
"Itu bisa dicapai bukan hanya kerja pemerintah saja, tapi inilah kerja-kerja bareng, kolaborasi. Salah satu di antaranya dari kami ada Dinas Kesehatan, puskesmas, dari kelompok lain ada rumah sakit, dan ada organisasi kemasyarakatan Iluna," terang Sutiaji.
Sutiaji berharap agar kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai instansi serta relawan kesehatan Kota Malang tidak berhenti pada penanganan covid-19 saja.
Baca Juga : Arab Saudi Sudah Sepakat, Kuota Jamaah Haji Indonesia 221 Ribu
Sutiaji juga menyinggung pernyataan Presiden pertama Ir Soekarno bahwa gotong-royong merupakan pintu masuk menuju berbagai macam kualitas pembangunan masyarakat.
"Kita berharap kolaborasi ini akan terus-menerus dikuatkan dan saya kira jangan pada penanganan pandemi saja. Tapi ini bentuk kolaborasi dan akselerasi," pungkas Sutiaji.