free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dongkrak Ekonomi, Disparbud Akan Genjot Promosi Wisata yang Dikembangkan Pemdes

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Jan - 2023, 18:27

Placeholder
Wisata yang dikembangkan masyarakat Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang berkomitmen untuk bisa terus mendongkrak geliat pariwisata. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu langkah yang kongkret untuk kembali mengungkit perekonomian masyarakat setelah pandemi Covid melandai. 

Apalagi, menurut Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto, daya tarik wisata yang saat ini berkembang tidak hanya dikelola oleh pemerintah saja. Namun juga oleh kelompok masyarakat dan pihak swasta. 

Baca Juga : Didominasi Sektor UMKM, Merchant QRIS di Wilker BI Malang Tumbuh 48,53 Persen

"Untuk di Kabupaten Malang ini secara khusus tidak membangun tempat wisata sendiri. Daya tarik wisata itu kan tidak hanya dibangun oleh Pemkab Malang, tapi juga oleh kelompok masyarakat dan pihak swasta," ujar Purwoto. 

Untuk itu menurutnya, upaya untuk mendongkrak pariwisata juga harus dilakukan pada daya tarik wisata selain yang dikelola oleh pemerintah. Sebab, hal itu dinilai juga bisa berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. 

"Sudah menjadi tugas kita bahwa tempat wisata yang sudah dibangun oleh kelompok masyarakat secara mandiri atau melalui pemerintah desa itu bisa banyak dikunjungi wisatawan. Maka tugas kita mempromosikan dengan berbagai media dan upaya. Ya menggunakan sapta pesona," jelas Purwoto. 

Apalagi, saat ini daya tarik wisata di Kabupaten Malang dinilai punya cukup peluang untuk bisa kembali terdongkrak. Salah satu faktornya adalah melubernya kawasan wisata di Kota Batu. 

Menurutnya, beberapa wisatawan kerap menjadikan Kabupaten Malang sebagai alternatif, jika saat akan berkunjung ke Kota Batu kondisinya padat. Terutama saat musim liburan atau high season. 

Baca Juga : Gerbu dan Program OJIR, Wali Kota Sutiaji Ajak Masyarakat Kuatkan Ekonomi Umat

"Karena yang menjadi pilihan kalau Kota Batu yang sudah dikenal sebagai daerah wisata padat dan meluber saat musim liburan, wisatawan yang beralih ke Kabupaten Malang. Sekarang sudah ada beberapa wisatawan yang sadar saat musim liburan, trauma saat masuk ke Batu macet. Kita tangkap peluang itu," pungkas Purwoto. 

Sementara itu sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi mengatakan, pengembangan pariwisata memang menjadi fokus pada tahun 2023 ini. Beberapa hal juga akan dibenahi demi mendongkrak geliat pariwisata. 

"Kita akan kembangkan kapasitas kelompok sadar wisata (pokdarwis), kelengkapan sarana dan prasarana. Dan yang paling penting adalah akses menuju tempat wisata, itu yang penting," ujar Darmadi. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri