JATIMTIMES - Detik-detik pengendara Honda Vario yang diseruduk Pajero di Tulungagung terus tersebar di media sosial. Dengan berbagai caption yang beda, para netizen rata-rata mengecam pengemudi Pajero yang telah menabrak pemotor.
Hal itu karena pemotor telah berhenti di tempat yang benar atau di tengah jalan sebelum ia menyeberang.
Baca Juga : Malam Ini, Bulan Purnama Mikro Terjadi di Langit Tulungagung
Pada video itu, sejak awal terekam pengendara Vario telah berhenti untuk menunggu menyeberang. Terlihat, kendaraan cukup padat, sehingga ia dengan sabar dan sesekali menoleh terus menunggu kesempatan yang baik.
Pada detik ke 15 dan 16 dalam rekaman itu, terlihat mobil Pajero mendekat berjalan pelan.
Anehnya, meski pelan Pajero itu terus berjalan dan menabrak sepeda motor yang ditumpangi lelaki dengan kaos merah berhelm hijau itu.
Begitu menabrak, mobil seakan tak dapat dikendalikan secara cepat sehingga pengendara motor yang sudah terjatuh itu terseret beberapa meter.
Kasatlantas AKP Rahandy Gusti Pradana melalui Kanit Laka Ipda Anang Prima membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Pahlawan, Kedungwaru itu.
"Betul, telah terjadi kecelakaan," kata Ida Prima, Sabtu (7/1/2022).
Ia menyebut, kecelakaan itu terjadi pada pada hari Kamis (5/1/2022) sekitar pukul 07.00 Wib.
Sedangkan yang terlibat yaitu roda empat Mitsubishi Pajero Nomor Polisi AG 4 RK yang dikemudikan perempuan berinitial AI, warga Desa Pakel dan roda dua Honda Vario nomor polisi AG 2305 RAE yang dikendarai pria berinisial DP, warga Kedungwaru.
"Semula mobil Pajero berjalan dari arah timur ke barat berbelok ke kanan mengarah ke utara," kata Ipda Prima.
Kemudian, di depannya ada sepeda motor yang berjalan dari arah utara ke selatan.
Baca Juga : Beredar Video Pajero Tabrak Vario Yang Telah Berhenti di Tulungagung, Ini Kata Polisi
"Dikarenakan mobil tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas sesampai di TKP terjadi tabrakan yang tidak bisa dihindari," ujarnya.
Atas kejadian ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kita amankan di Unit Gakkum Satlantas Tulungangung guna proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Kondisi korban pengendara sepeda motor yang banyak beredar informasi sampai meninggal dunia, dibantah polisi.
"Saat ini, korban informasi terakhir yang kami dapat masih dirawat di RS dr Iskak guna penanganan medis," ungkapnya.
Apakah ada faktor kesengajaan dari pengemudi roda empat, karena terlihat di rekaman video pengendara telah berhenti cukup lama menunggu sepi untuk menyeberang.
"Kalau faktor kesengajaan atau tidak kami belum bisa mengatakan seperti itu, mengingat masih dalam penyelidikan penyidik laka," tegasnya.