JATIMTIMES - Di langit Tulungagung atau di wilayah Indonesia khususnya, pada Sabtu (7/1/2023) akan terjadi fenomena bulan purnama mikro.
Melansir dari detikcom, pada saat fenomena ini terjadi, bulan akan berada di atas cakrawala sejak matahari terbenam sampai fajar tiba.
Baca Juga : Beredar Video Pajero Tabrak Vario Yang Telah Berhenti di Tulungagung, Ini Kata Polisi
Setelah fase purnama, bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.
Fenomena bulan purnama mikro ini terjadi karena bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya. Lintasan bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips.
"Kalau dulu bukan purnama terang itu disebut apoge, saya pernah diceritakan kakek saya," ujar Imam Hadi, menceritakan tentang kepercayaannya.
Ia mengaku telah berpuasa tiga hari sebelum purnama apoge ini, namun dirinya tidak tau untuk apa menjalankan puasa.
"Hanya kebiasaan saja, kakek dan bapak saya selalu puasa di saat purnama apoge," ujarnya.
Ternyata, fenomena langit Januari 2023 terbaru atau purnama mikro yang terjadi 7 Januari 2023, menurut situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN adalah fase purnama yang bertepatan dengan apoge.
Apoge sendiri dalam penjelasan ilmiah adalah posisi bulan mencapai jarak terjauh dari bumi.
Dalam satu tahun, terdapat 0-3 Bulan Purnama Mikro yang mana hanya 0-1 purnama yang benar-benar Bulan Purnama Mikro.
Baca Juga : Buntut Bu Nyai Laporkan Kiai ke Polres Jember Kasus Pencabulan, 6 Santriwati Jalani Visum
Istilah Bulan Purnama Mikro juga disebut dengan Micro Full Moon. Selain tanggal 7 Januari, fenomena ini juga akan terjadi lagi pada 6 Februari 2023.
"Kemarin bulan sangat terang, semoga malam ini jauh lebih terang jika cuaca juga tidak mendung," ucap Hari yang penasaran dengan bulan apoge.
Bulan purnama mikro juga dikenal dengan istilah Wolf Moon. Menurut situs Edukasi Sains Antartika LAPAN, Wolf Moon yang artinya Bulan Serigala adalah sebutan untuk fenomena purnama di bulan Januari.
Penamaan ini merujuk pada kawanan serigala yang melolong kelaparan di luar perkampungan.
Nama Wolf Moon juga merujuk pada purnama yang terjadi setelah perayaan yule/saturnalia atau puncak musim dingin, sehingga penduduk asli Amerika berdiam diri di rumah.