JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan percepatan dan optimalisasi dalam penyerapan anggaran, khususnya alokasi anggaran Rp 7 miliar yang diperuntukkan bagi revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Malang Sutiaji, masing-masing perangkat daerah diminta memaksimalkan penyerapan anggaran yang ada.
Baca Juga : 2023, Wali Kota Sutiaji Canangkan Setiap Jumat Sambang Kelurahan
Rahman menjelaskan, dalam Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 Kota Malang, telah diputuskan bahwa alokasi anggaran revitalisasi khusus Alun-Alun Tugu Kota Malang sebesar Rp 7 miliar.
"Diinformasikan oleh tim Banggar (Badan Anggaran DPRD Kota Malang), didok 2023 sebesar Rp 7 miliar. Revitalisasi Alun-alun Tugu ya itu Rp 7 miliar," ujar Rahman.
DLH pun saat ini masih menunggu proses finalisasi detail engineering design (DED) revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP).
Rahman mengatakan, ketika dilakukan pemaparan awal terkait revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang, tahun 2023 ini akan difokuskan pada pembongkaran dinding pagar Alun-Alun Tugu Kota Malang. "Kemudian pelebaran di pedestriannya dan khususnya di tamannya sekaligus dengan normalisasi salurannya," ujar Rahman.
Sehingga DLH berharap, ke depan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang yang juga fokus pada normalisasi saluran dapat mengurangi genangan-genangan air atau banjir ketika curah hujan tinggi. "Harapan ke depan untuk curah hujan yang tinggi pun, genangan-genangan air tidak muncul di sekitar Alun-Alun Tugu," imbuh Rahman.
Baca Juga : Bupati Kediri Bangun Stadion Baru Berkonsep Sport Bussines Entertainment
Sementara itu, untuk revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang, tugas fungsinya saat ini dijalankan oleh DLH Kota Malang. Maka dari itu, DLH akan bekerja secara maksimal dalam upaya penyerapan anggaran.
"Mungkin akan segera melakukan upaya percepatan baik melalui upaya pengadaan barang jasa sendiri sampai proses pelaksanaannya. Mengingat di tri bulan tiga, semua pekerjaan harus sudah selesai," pungkas Rahman.