JATIMTIMES - Menindaklanjuti gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polres Malang beserta 30 polsek jajaran menggelar program Jumat Curhat. Dalam agenda yang berlangsung secara serentak pada Jumat (6/1/2023) ini, anggota kepolisian di wilayah hukum Polres Malang mengunjungi para keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
"Hari ini kami bersama polsek jajaran telah melaksanakan kunjungan ke beberapa rumah keluarga korban tragedi Kanjuruhan," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat ditemui awak media di sela-sela agenda Jumat Curhat, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga : Cemburu Buta, Pria Asal Sidoarjo Bunuh Teman Istri
Pada kesempatan kali ini, kapolres Malang beserta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kepanjen mengunjungi keluarga korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Yakni keluarga almarhum Ahmad Dani (16) di Jalan Sidomoro, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Remaja belasan tahun itu merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Rohadi (54) dan Siti Sofiah (50). Dani merupakan salah satu korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
"Kami tadi datang untuk bersilaturahmi serta mendengarkan langsung ungkapan hati dari keluarga korban. Tentunya kami akan mencoba semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan terkait penanganan lebih lanjut kepada keluarga korban," kata kapolres.
Setelah mendengar dan menyerap aspirasi yang disampaikan keluarga korban tragedi Kanjuruhan, kapolres Malang berjanji akan memberikan bantuan berupa peningkatan kemampuan personal kepada kakak almarhum Dani. Yakni Zulfikar Rafi.
Nantinya kakak dari almarhum yang kini berusia 24 tahun tersebut bakal mendapat fasilitas dari Polres Malang untuk mengikuti kursus komputer. Apabila mendapat persetujuan dari pihak keluarga, Rafi akan diajak untuk bekerja di Polres Malang. Yakni pada bagian administrasi perkantoran.
"Rencananya Rafi akan kami ajak bekerja di Polres Malang. Tentunya kalau bapak dan ibunya berkenan," terang anggota Polri dengan pangkat dua melati ini.
Baca Juga : Viral, Gas Air Mata Meledak di Jalanan Jelang Laga Indonesia vs Vietnam
Program Jumat Curhat yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini diperuntukkan bagi jajaran polda, polres, hingga polsek. Tujuannya supaya anggota kepolisian bisa menerima curhatan masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya terkait tugas anggota kepolisian di lapangan. Termasuk memberi saran serta masukan terkait apa yang dirasakan masyarakat.
Sementara itu, sebelum mengakhiri kunjungan kepada keluarga almarhum Dani, kapolres Malang beserta rombongan sempat memberikan bantuan tali asih guna meringankan beban yang dirasakan keluarga korban.
"Kami akan terus mencoba untuk senantiasa memperbaiki diri. Semoga sedikit yang kami berikan ini membuat pihak keluarga bisa berkenan untuk menerimanya," ucap kapolres Malang.