JATIMTIMES - Penghujung tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merotasi sejumlah pejabatnya. Pengukuhan dan pelantikan formasi pejabat yang baru tersebut dilangsungkan di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jl. KH. Agus Salim Kota Malang, Sabtu (31/12/2022) siang.
Dalam pelantikan tersebut, setidaknya ada sebanyak 7 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang dilakukan rotasi. Yang pertama adalah Pantjaningsih Sri Redjeki, yang semula sebagai Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) UMKM menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Baca Juga : Trend Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2022 Naik 47 Persen, Rata-Rata di Kawasan Ini
Kemudian jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang semula dijabat oleh Suwadji, kini digantikan oleh Racmat Hardijono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik). Dan saat ini, jabatan Kepala Dispendik dijabat oleh Suwadji.
Selain itu, Abdul Haris yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinsos, kini menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Menggantikan Atsalis Supriyanto, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Malang.
Selanjutnya, jabatan Kepala Dinkop UMKM saat ini dijabat oleh M. Hidayat. Yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Dan selanjutnya Wahyu Kurniati yang saat ini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Malang, dari jabatan semula Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, rotasi jabatan tersebut merupakan salah satu prosedur rutin dalam rangka manajemen birokrasi. Yakni dengan memberikan suatu penugasan pada pejabat yang mempunyai tugas dan fungsi melalui promosi jabatan.
Untuk itu, dirinya berharap agar semua pejabat, terutama bagi yang baru saja dilantik agar bisa segera beradaptasi dan melakukan akselerasj bersama timnya di masing-masing satuan kerja.
"Ini sudah melalui proses penilaian yang komprehensif oleh tim yang diketuai Sekda. Penugasan ini sebuah kepercayaan (untuk) melanjutkan hal yang terbaik, intinya membantu pekerjaan Bupati dan Wabup," ujar Sanusi.
Dirinya juga menegaskan, rotasi jabatan yang dilakukan di penghujung tahun 2022 ini merupakan sebuah upaya untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi, sebelum dilakukan rotasi, juga ada beberapa jabatan yang kosong.
"Ya tentu diharapkan (kinerja) semakin baik dalam melayani publik. Pertimbangan dari baperjakat (badan pertimbanban jabatan dan kepangkatan) atau tim penilai kinerja. Pertimbangannya agar bisa lebih cepat bekerja dan setiap bulan akan ada evaluasi," pungkas Sanusi.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, total ada sebanyak 212 ASN yang dilantik. Rinciannya, 11 JPTP, 28 jabatan administrator, 54 jabatan pengawas dan sebanyak 99 jabatan fungsional.
