JATIMTIMES - Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan workshop dan sosialisasi mengenai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk tahun 2023 beberapa waktu lalu di Auditorium Multikultural.
Dalam sosialisasi, reviewer nasional PKM yakni Dr Ujang Suwarna SHut MSc digandeng Unikama untuk memberikan materi. Dalam sosialisasi itu, ia memaparkan materi bertajuk "Gebyar Inovasi Menuju Suksesnya PKM 2023 Melalui Pengembangan Ide Kreatif Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Math).
Baca Juga : Meski PPKM Dicabut, Jokowi Minta Masker Tetap Dipakai di Keramaian dan Ruang Tertutup
Wakil Rektor 1 Unikama Drs Choirul Hudha MSi menjelaskan, tidak sedikit di saat mahasiswa memiliki ide bagus namun ternyata tidak mengikuti pedoman yang ada dan bahkan salah "jurusan".
Hal ini lantaran kurangnya pemahaman terkait syarat administrasi. Padahal ditegaskannya, syarat administrasi menjadi salah satu hal penting yang harus dipenuhi untuk kelolosan proposal PKM. Untuk itulah, melalui kegiatan ini memberikan imbas yang positif.
"Syarat administrasi adalah salah satu bagian penting agar proposal PKM lolos ke tahap selanjutnya," paparnya.
Lebih lanjut pihaknya menegaskan, agar para pembimbing maupun reviewer universitas dapat lebih memperhatikan terkait proposal PKM yang dibuat. Hal ini tentunya agar benar-benar sesuai dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Untuk para dosen pembimbing dan reviewer universitas juga lebih diperhatikan lagi. Bapak ibu sekalian merupakan pintu pertama yang bisa menghantarkan menuju lolosnya proposal PKM," tuturnya.
Direktur DKA Dr Sudi Dul Aji MSi menambahkan, sosialisasi ini adalah hal yang penting. Sebab, ini guna mempersiapkan mahasiswa untuk mengetahui sistematis dan ketentuan yang harus dipahami pada PKM 2023 nanti. Sehingga, adanya sosialisasi ini semakin memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, khususnya terkait PKM.
“Saya berharap dengan sosialisasi ini para mahasiswa meningkatkan motivasi dalam mengikuti PKM 2023 dengan mengikuti pedoman yang sudah diberikan," jelasnya.
Sementara itu, dalam paparan materinya Dr Ujang Suwarna memaparkan materi mengunakan analogi yang mudah dipahami. Dijelaskannya analogi dari singkatan PKM, P merupakan Pembinaan. Dalam hal ini tentu pembinaan yang dilakukan perguruan tinggi haruslah rapi dan komprehensif pada semua lini.
Baca Juga : Sah, Partai Ummat Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
"Mulai dari universitas, fakultas, dan departemen (direktorat) harus bagus," terangnya.
Dan huruf K mewakili dari Kreativitas, Kekompakan, dan Kolaborasi. Dijelaskan Dr Ujang, K menjadi kunci keberhasilan dalam PKM. Sedang huruf M, adalah Mahasiswa. Dalam hal ini SDM mahasiswa haruslah excellent.
Sementara itu, kiat untuk proposal PKM sukses juga dijabarkan Dr Ujang. Pertama, dalam proposal PKM haruslah mempunyai ide yang unik dan kreatif. Kedua, proposal PKM haruslah berkualitas yang mana hal tersebut diukur dari level kreativitas, level intelektualitas dan level manfaat. "Yang ketiga, adalah proposal harus zero mistakes. Terakhir adalah dosen pembimbing dan mahasiswa harus memiliki passion dan sangat gercep (gerak cepat),"paparnya.