JATIMTIMES - Warga setempat khususnya para pedagang di kawasan Ruko Karang Pandan Raya, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang berharap pemerintah terkait segera melakukan pemangkasan pohon penerangan jalan.
Hal itu diutarakan oleh salah satu pedagang, Santoso sesaat setelah pohon tumbang menimpa toko tempatnya berjualan makanan dan bakso, Senin (26/12/2022). "Setelah kejadian ini tentunya saya masih was-was kalau terjadi lagi, harusnya ada pemotongan (dahan pohon). Tapi ini dibiarkan seperti ini, kan salah juga. Lagian banyak pohon juga, dan padahal inikan jalan umum," jelasnya saat ditemui Jatim Times.
Baca Juga : Nelayan Pantai Selatan Banyuwangi Terdampak Cuaca Ekstrem, Polri Peduli dan Berikan Bantuan
Santoso menyebut, pihaknya sudah berjualan makanan selama kurang lebih satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, dirinya mengaku sama sekali belum ada petugas yang memangkas pohon.
"Saya jualan di sini sudah sekitar satu tahun. Sudah lama tidak dilakukan pemotongan, ada kalau lebih dari satu tahun tidak di potong sama sekali, sampai kayak gini (tumbang)," keluhnya.
Terlepas dari harapannya tersebut, Santoso menyebut jika kejadian pohon tumbang terjadi pada sore hari. Yakni pada kisaran pukul 16.00 WIB. "Awalnya dahannya jatuh, terus pohonnya roboh. Sebelum kejadian terjadi hujan disertai angin kencang, terus tidak lama kemudian roboh," terang warga Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini.
Waktu kejadian, Santoso menyebut dirinya sedang melayani pesanan pembeli. Ketika itulah terjadi pohon tumbang yang nyaris menimpa tempatnya berjualan. "Waktu kejadian saya sedang melayani pembeli bakso, setelah pohon tumbang semua kaget. Kemudian orang-orang berlarian menyelamatkan diri," tuturnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, pohon tumbang di kawasan Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang tersebut menimpa sedikitnya enam toko. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca Juga : Viral, Pernikahan Pemuda Palembang Batal H-1, Gegara Mahar Kurang Rp 700 Ribu
Hingga berita ini ditayangkan, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, relawan beserta warga setempat masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang menggunakan gergaji mesin.
Di sisi lain, musibah pohon tumbang juga menyebabkan akses jalan penghubung Kabupaten Malang menuju Kota Malang lumpuh total. Sebagian pengendara memilih putar balik guna mencari jalur alternatif.
"Tidak ada korban (jiwa), hanya luka lecet sedikit, tadi ada satu orang setahu saya. Lecetnya karena tertimpa kayu. Listriknya juga tidak padam, ini di tempat saya masih nyala," tutup pria 50 tahun tersebut.