JATIMTIMES - Pelaksanaan ibadah Misa pada perayaan Natal di Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Kecamatan Lawang, Minggu (25/12/2022) berlangsung khidmat. Ribuan umat kristiani dari berbagai daerah, tampak memadati seluruh area tempat ibadah yang juga dikenal sebagai Gereja Jago ini.
Seluruh jamaah yang melaksakan ibadah Misa di Gereja Jago ini juga terlihat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal tersebut memang menjadi salah satu aturan yang diberlakukan oleh panitia Perayaan Natal Gereja Jago.
"Untuk penerapan prokesnya sudah saya konfirmasi kepada aparat dan muspika, kepolisian dan TNI, sudah semua, jamaah wajib pakai masker. Di dalam gereja harus pakai masker," ujar Ketua Panitia Perayaan Natal Gereja Jago Lawang, Henry Sayoga.
Henry mengatakan, pada perayaan Natal tahun 2022 ini, umat kristiani yang melakukan ibadah Misa Natal di Gereja Jago terbilang membeludak. Bahkan dari pantauan panitia, jumlah jemaat yang hadir melebihi kapasitas gereja yang hanya sekitar 700 orang.
"Jadi kita sejak awal memang sudah persiapan, dari panitia sama pengurus. Akhirnya prediksinya betul, jemaat lebih dari kapasitas. Kapasitasnya sekitar 700, tapi yang hadir kurang lebih 1.200. Tapi berkat kerjasama panitia dan pengurus paroki semuanya berjalan lancar dan kondusif," jelas Henry.
Jumlah tersebut cukup berbeda jauh dengan pelaksanaan Misa Natal pada dua tahun terakhir. Tepatnya saat pandemi Covid-19 sedang melanda. Dimana saat itu, menurut Henry, jemaat yang hanya sekitar 700 orang harus dibagi dua untuk pelaksanaan ibadah Misa.
"Memang saat itu, protokoler (prokes) nya sangat ketat. Jemaatnya hanya sekitar 700, dan pelaksanaan ibadah (Misa) nya harus dibagi dua," imbuh Henry.
Baca Juga : Jaga Gereja Saat Natal, Banser NU Tulungagung Istiqomah Jaga Toleransi
Sementara itu, Henry menuturkan, untuk pengamanan di Gereja Jago sendiri sudah dilakukan sejak H-2. Dimana dilakukan penyisiran oleh aparat TNI-Polri dan Muspika Lawang. Sedangkan H-1 penyisiran oleh Tim Gegana dari Polda Jawa Timur.
"Setelah penyisiran oleh tim gegana, area gereja disterilisasi dan hanya panitia yang boleh masuk," pungkasnya.