free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Cegah Kepadatan di Kayutangan Heritage saat Nataru, Dishub Kota Malang Tambah Kantong Parkir

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

24 - Dec - 2022, 15:06

Placeholder
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra saat ditemui di Malang Creative Center (MCC), Kamis (8/12/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menambah kantong parkir untuk mencegah terjadinya kepadatan atau penumpukan kendaraan bermotor di  kawasan Kayutangan Heritage saat momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Kepala Dishub Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra menjelaskan, mengacu pada data yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, akan ada 44,7 juta orang yang melakukan pergerakan atau mobilitas selama Nataru.

Baca Juga : Akun Twitter Hostile Design Soroti Semrawutnya Tiang di Kawasan Kayutangan MalangĀ 

Dari jumlah itu, sebanyak 1,19 juta orang akan melakukan pergerakan atau mobilitas di wilayah Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu selama momentum Nataru. 

Widjaja pun mengaku untuk saat ini belum bisa memprediksi jumlah mobilitas orang yang khusus di wilayah Kota Malang. Terlebih lagi, saat ini Kota Malang memiliki destinasi wisata heritage, yakni kawasan Kayutangan Heritage yang berada di Jalan Jenderal Basuki Rachmad, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 

"Itu menjadi destinasi baru. Maka sangat dimungkinkan muncul keramaian dan kepadatan," ujar Widjaja. 

Untuk mengantisipasi hal itu, Dishub akan lebih mengoptimalkan keberadaan kantong-kantong parkir yang terdapat di kawasan Kayutangan Heritage. 

Kemudian, kawasan Taman Rekreasi Kota (Tarekot) yang berada di belakang Balai Kota Malang akan menjadi salah satu pilihan untuk penambahan kantong parkir agar tidak terjadi penumpukan kendaraan bermotor di satu kawasan parkir saja. 

Baca Juga : Muncul Kiblat Buatan LGBT untuk Ritual Haji Kaum Muslim Pendukung LGBT

"Kami optimalkan parkir-parkir yang kami miliki. Misalnya yang di eks DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Bila perlu kalaupun memungkinkan, kami sudah berkoordinasi dengan bagian umum, kami akan memanfaatkan tarekot yang di belakang Balai Kota Malang," terang Widjaja. 

Jika nantinya terjadi kepadatan di kawasan Kayutangan Heritage, Dishub juga  akan memanfaatkan seputaran Alun-Alun Malang untuk tempat parkir insidental. Beberapa pilihan tersebut yang sudah masuk dalam skema Dishub Kota untuk mengurai kepadatan, namun tidak menyebabkan penutupan arus lalu lintas. 

"Fokusnya adalah bukan kami ngejar target retribusi. Tidak. Tapi kami memberikan layanan bagi yang lain. Jangan sampai kami memberikan layanan parkir tetapi arus lalu lintas macet," ucap Widjaja. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy