free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Bonceng Tiga, Dua Warga Gondanglegi Tewas usai Jadi Korban Tabrak Lari

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

23 - Dec - 2022, 23:34

Placeholder
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan maut akibat berboncengan tiga yang terjadi di Kecamatan Bululawang. (Foto : Istimewa)

JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (23/12/2022) pagi. Akibat kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban dalam kasus tabrak lari.

Kanit Laka Lantas Polres Malang Iptu Sunarko menjelaskan, dua dari tiga korban kecelakaan tersebut dinyatakan meninggal dunia. Mereka bernama Jihed (18) dan Fahmi Idris (16). Keduanya merupakan warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Geger Penampakan Harimau di Hutan Wilayah Selatan Tulungagung, Ini Lokasinya

"Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara) karena mengalami luka benturan di bagian kepala. Usai kejadian, kedua jenazah di evakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang," kata Sunarko kepada Jatim Times, Jumat (23/12/2022).

Sementara itu, satu korban tabrak lari lainnya bernama Aisna Ayu Putri. Remaja 15 tahun itu merupakan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

"Untuk satu korban lainnya yang dibonceng atas nama Aisna Ayu Putri mengalami luka benturan pada bagian kepala serta luka robek di bagian kaki. Saat ini korban di rawat di RSU Mitra Delima Bululawang," imbuhnya.

Berdasarkan hasil olah TKP, kronologi kecelakaan maut bermula saat ketiga korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol N-3539-IY dengan berboncengan tiga.

"Jadi,para korban ini berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor. Sedangkan yang mengendarai sepeda motor adalah korban atas nama Jihed," jelas Sunarko.

Semula, Jihed memacuf kendaraannya dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, yakni di sebuah perlintasan jalan simpang tiga, motor yang dikendarai korban diduga berjalan terlalu berhaluan ke kanan.

Di saat bersamaan, dari arah utara juga melintas kendaraan roda 6 yang tak kenal. Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan tak bisa dihindarkan.

Baca Juga : 2023, Perumda Tugu Tirta Kota Malang MoU dengan Perum Jasa Tirta I Bangun Water Treatment Plan

Usai kendaraannya dihantam dari arah depan samping kanan, ketiga korban seketika terpelanting ke aspal jalan. Akibatnya ketiga korban mengalami luka parah.

Sang pengendara serta satu korban yang di bonceng meninggal dunia. Sedangkan satu penumpang lainnya mengalami luka parah di bagian kepala dan kakinya.

"Sesaat setelah kejadian, pengemudi kendaraan R6 (roda 6) yang terlibat kecelakaan melarikan diri ke arah barat menuju jalan ke Kendalpayak," ujar Sunarko.

Hingga kini, kasus kecelakaan maut ini masih didalami oleh polisi. Selain memburu pengemudi roda 6 yang melarikan diri, petugas juga telah menyita kendaraan sepeda motor yang rusak pasca-terlibat kecelakaan guna kepentingan penyelidikan.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy