JATIMTIMES - Sejumlah 792 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kota Batu. Dengan adanya personel gabungan itu nantinya bertugas untuk mengantisipasi gangguan yang berpotensi selama Nataru 2023.
Kesiapan para personel gabungan ini dilakukan lewat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 di Alun-Alun Kota Batu, Kamis (22/12/2022). Apel ini diikuti oleh pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Banser, BPBD, Pramuka dan Pemuda Pancasila.
Bertindak sebagai pemimpin apel, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personel dan sarana prasarana pengamanan Nataru yang akan digelar selama sebelas hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, 792 personel ini terdiri dari 240 anggota polri bersama 552 personel tim gabungan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru dengan 4 prioritas pengamanan. Ada empat kegiatan atau empat prioritas pengamanan, yang pertama pada saat kegiatan peribadatan di gereja-gereja.
“Yang kedua pengamanan di lokasi wisata, mengingat Kota Batu sebagai jujukan tempat wisata. Lalu jalur lalu lintas dan antisipasi bencana mengingat puncak musim hujan masih alan terjadi pada bulan Januari,” ungkap Oskar.
Pasukan gabungan akan disiagakan di pos-pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menambahkan, ada beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai agar perayaan natal dan tahun baru bisa berjalan aman dan kondusif. Yakni waspada terhadap kesehatan.
Baca Juga : Polres Kediri Musnahkan Ratusan Ribu Obat Terlarang dan Miras
“Terutama mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19, mengingat kelonggaran dalam protokol kesehatan,” ucap Punjul.
Kemudian yang perlu diwaspadai adalah potensi kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan ancaman terorisme. “Semoga dalam Nataru 2023 ini semua berjalan lancar,” harap Punjul.