JATIMTIMES - Seorang ayah di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tega memotong alat kelamin anaknya yang masih berusia lima tahun. Alasan sang ayah, dia ingin menyunat anaknya karena tidak ada uang untuk disunatkan ke tukang sunat.
Peristiwa itu dilakukan sang ayah saat anaknya sendiri tertidur pulas di kamar rumahnya, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga : Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Kondisi Try Sutrisno
Ibu korban sekaligus istri pelaku mengatakan, pertama mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan kabar dari saudaranya.
Saat peristiwa itu terjadi, sang istri yang sedang berbelanja bergegas pulang dan mendapati sang anak menangis dengan darah di bagian kaki.
"Saya sedang di pasar untuk belanja kebutuhan jualan. Saudara saya nyusul. Katanya anak saya berdarah kakinya," jelas ibu kandungnya di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa itu kini sudah ditangani pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga telah membenarkan adanya kejadian itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo. Ia juga mengatakan tengah menyidik kejadian tersebut.
"Betul kemarin petang kejadiannya. Kami sudah amankan pelaku dan kasusnya ditangani Polres Tasikmalaya," ungkap Ari.
Baca Juga : Nekat Terjang Banjir Bandang Naik Motor Bertiga, Pria Ini Kehilangan Istri dan Anak untuk selamanya
Sementara, menurut dokter spesialis, kondisi anak tersebut kini mulai membaik. Meski membaik, anak tersebut tetap harus dirawat di RSUD SMC Singaparna.
Dokter juga mengatakan, alat vital yang terpotong itu tidak mengalami gangguan ataupun kecacatan. "Sesuai keterangan dokter di RSUD, kondisi anaknya sedang dilakukan perawatan oleh dokter dan sudah dioperasi juga sekalian disunat dan itunya (kemaluan) sudah membaik. Hasil pemeriksaan dokter, alat vitalnya tak mengalami gangguan kecacatan dan bisa diproses, disunat saat itu," jelas AKP Ari Rinaldo.
Sedangkan pelaku, yakni sang ayah, kini sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan di sel tahanan Polres Tasikmalaya. "Kalau motifnya karena pelaku kesal usai cekcok dengan istrinya yang terus meminta anaknya itu disunat. Sementara pelaku mengaku tak punya uang," tambah Ari.
Selanjutnya Ari mengatakan akan melalukan tes kejiwaan kepada tersangka karena sesuai keterangan para saksi, si ayah tersebut sempat memiliki riwayat gangguan kejiwaan.