JATIMTIMES - Nahas menimpa satu keluarga asal Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, saat menerjang arus banjir bandang di jalan raya Sendangrejo, Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia dan satu selamat.
Korban meninggal dunia RS (32) istri yang sedang hamil dan anaknya Christine Yhuwanita Anggraen (4). Sedangkan korban selamat Erik (35) kepala keluarga.
Baca Juga : Diminta Mundur oleh User Twitter, Elon Musk Bakal Mundur dengan Syarat ini
Korban selamat telah dibawa ke rumah sakit Aisyah Kabupaten Bojonegoro untuk menjalani perawatan intensif.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Parengan, AKP Gunadi membenarkan informasi kejadian tersebut.
Dia mengatakan peristiwa bermula saat ketiga korban mengendarai sepeda motor nekat menerobos arus deras akibat banjir bandang di jembatan Dusun Kepoh, Desa Sendangrejo pada hari Rabu malam (21/12) pukul 19.00 wib
"Jadi sekira pukul 16.00 wib wilayah Parengan terjadi hujan dengan intensitas tinggi salama kurang lebih dua jam kemudian terjadi banjir bandang dan korban ini nekat menerobos banjir bandang kemudian terseret arus," terang Gunadi.
Kemudian, Sekira pukul 19.45, korban Erik ditemukan dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit Aisyah Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan. Lalu, pukul 20.00 korban RS ditemukan tak sadarkan diri dan meninggal dunia di rumah sakit sedangkan Christine Yhuwanita Anggraen ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30.
Baca Juga : Subhanallah, Pedagang Sate Ini Sempatkan Salat di Samping Gerobaknya Saat Tak Ada Pembeli
"Para korban ini semuanya ditemukan tak jauh dari lokasi korban yang selamat. Untuk RS meninggal di rumah sakit dan anaknya meninggal di lokasi," imbuh Gunadi.
AKP Gunadi menjelaskan, di lokasi banjir bandang sejumlah warga sudah berusaha melarang pasutri tersebut, supaya tidak menerobos arus deras banjir bandang. Akan tetapi hal itu tidak dihiraukan korban. Korban nekat menyeberang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istri dan anaknya.
"Saat menyebrang itulah, ketiga korban tiba-tiba hanyut terbawa arus banjir bandang. Tapi sebelum itu warga yang berada di pinggir jalan sudah diperingati agar jangan jalan dulu tapi tidak dihiraukan oleh korban," tandasnya.