free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Olah TKP Selesai, Polisi Fokus Kejar Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

13 - Dec - 2022, 03:10

Placeholder
Ditreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto memberikan keterangan pers terkait perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.(Foto :Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Polres Blitar Kota dan Polda Jatim selesai melakukan olah TKP perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Saat dikonfirmasi awak media, Ditreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto mengatakan, ada empat titik olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar. 

Namun demikian Totok tidak menjelaskan secara detail ruang apa saja di rumah dinas Wali Kota Blitar yang jadi fokus olah TKP, karena berkaitan dengan materi penyelidikan dan pola pengejaran pelaku.

Baca Juga : Launching Omah Inspirasi, Kades Karangtalun: Semoga Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

"Saat ini sedang kita dalami proses pembuktian ilmiah soal pelaku. Kemungkinan pelaku lima orang.  Di dalam ada tiga di luar ada dua.  Tapi untuk kepastian sekali lagi masih proses pembuktian," kata Kombespol Totok Suharyanto ditemui wartawan di Mapolres Blitar Kota, Senin (12/12/2022).

Perkembangan lain yang disampaikan Totok adalah soal handphone milik Wali Kota Blitar Santoso. Handphone tersebut ternyata tidak dibawa oleh pelaku. Handphone itu ditemukan di TKP dan oleh pelaku dibuang di tempat sampah. Sebelumnya diduga handphone milik orang nomor satu di Kota Blitar itu ikut dibawa kabur pelaku bersama uang dan perhiasan yang disimpan di dalam tas.

"HP sudah ditemukan di TKP.  Saat ini masih kita labkan. HP Ditemukan  di dalam ruangan tapi dibuang di tempat sampah," terangnya.

Lebih lanjut Totok menyampaikan, dari hasil olah TKP dekoder CCTV  dibawa pelaku. Namun kepolisian  sedang berkoordinasi dengan Kominfo untuk mencari alternatif CCTV lainnya.

"Untuk saksi pemeriksaan  masih berproses.  Ada tiga penjaga dan   dua orang korban serta dua orang saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan melakukan pertolongan.  Jadi total ada tujuh orang saksi," imbuhnya.

Baca Juga : Lindungi Masyarakat dari Investasi Ilegal, Ini yang dilakukan SWI Kota KediriĀ 

Sementara soal pelat merah yang diduga digunakan pelaku, juga masih sedang didalami oleh kepolisian. "Kalau soal pelat merah itu mungkin cover tapi ini mohon waktu kami dari kepolisian sedang melakukan pendalaman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar  terjadi pada Senin 12 Desember 2022 antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya serta tiga penjaga keamanan  sempat disekap oleh pelaku perampokan. Pelaku membawa kabur tas berisi uang tunai dan perhiasan. Total harta benda yang dibawa pelaku ditaksir mencapai Rp 400 juta.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana