JATIMTIMES - Baru-baru ini warganet digegerkan dengan video perusakan masjid Al Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terduga pelaku perusakan itu sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Seperti unggahan video akun instagram @andreli_48 memperlihatkan salah seorang wanita mengenakan kerudung dan tidak memakai sandal tengah duduk yang diduga pelaku perusakan masjid.
Baca Juga : Pelopor Puisi Mbeling Remy Sylado Meninggal Dunia
"Pengrusak masjid Al Mahfudz di dusun krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang tertangkap," tulis akun tersebut.
Selain itu, akun tersebut juga menyebut perusakan yang terjadi di masjid ini bukan kali pertama.
"Kali ini saat melumuri darah (haid) ke kitab suci, wanita ini kepergok warga dan diserahkan ke pihak berwajib," ujarnya.
Namun untuk keterangan lebih lanjut, akun tersebut meminta agar warganet menunggu penyidikan dari pihak berwajib.
"Untuk ODGJ atau tidaknya nunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat," katanya.
Diketahui sebelumnya, beredar video memperlihatkan kondisi barang-barang di masjid yang berantakan. Bahkan menurut kronologi kejadian yang beredar selambu pembatas jamaah di dalam masjid dibakar oleh pelaku.
Baca Juga : Bupati Meranti Kembali Viral, Sebut Orang Keuangan Iblis
Selain itu, nampak Al Quran di dalam masjid juga dirusak dan berserakan di lantai. Pelaku juga melumuri Alquran dengan darah. Dalam video itu, terlihat Alquran yang dilumuri darah berada di mimbar masjid.
Karena viral di medsos banyak warganet yang mengecam aksi perusakan masjid itu. Bahkan aparat kepolisian juga segera melakukan penyidikan. Dugaan disebutkan dari takmir bahwa pelakunya adalah ODGJ. Namun hingga saat ini penyidikan tengah berlangsung.
Menurut takmir masjid, kejadian serupa di masjid tersebut sudah ketiga kali ini, seperti dilansir DetikJateng. Kejadian pertama sekitar bulan September, saat itu Al-Qur'an diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan. Kemudian yang kedua, Senin (31/10), saat itu ada pembalut. Lalu ada darah berceceran di kitab untuk khotbah.