JATIMTIMES – Keberadaan Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Jember, yang nyaris tidak ada aktivitas sejak pandemi Covid-19, mulai tahun depan bakal diaktifkan lagi oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto.
Pernyataan ini disampaikan bupati saat menggelar audiensi dengan PT. Angkasa Pura Logistics bersama dengan Pengusaha Exportir dan Jasa Ekspedisi Kargo di Pendapa Wahyawibawagraha pada awal November lalu, tepatnya pada 8 November 2022 dengan didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember.
Baca Juga : Melalui Gemar dan Seruni, Pemkab dan Polres Malang Berikan Edukasi Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini
Di antaranya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Agus Wijaya, Kepala Dinas Perikanan, Kelautan (Kadisperikel) Jember Indra Tri Purnomo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Bambang Saputro, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Andi Prastowo.
Dalam paparannya saat itu, Bupati Hendy menerangkan bahwa pihaknya sudah berusaha menghidupkan Bandara Notohadinegoro selama dua tahun terakhir. “Kami berusaha menghidupkan pesawat reguler, namun karena pandemi, hasilnya tidak bisa maksimal,” ujar bupati.
Meski begitu, bupati menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menghidupkan bandara, sebagai upaya untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Jember. "Kami ingin memaksimalkan keberadaan bandara. Kami ingin pelayanan di Kabupaten Jember segera bangkit," ucapnya.
Dengan adanya sinergi antara PT. Angkasa Pura Logistik bersama dengan Pengusaha Exportir dan Jasa Ekspedisi Kargo, bupati optimis bandara di Jember bisa kembali aktif. "Bandara harus hidup, dengan adanya sinergi antara PT. Angkasa Pura Logistics bersama dengan Pengusaha Exportir dan Jasa Ekspedisi Kargo, kami ingin membuka lapangan pekerjaan," ulasnya.
Baca Juga : Era Digital, Diskop UMKM Jember Berikan Pelatihan Pemasaran Digital untuk Pelaku Usaha
Pihaknya yakin, Jember bakal diminati oleh para investor. Dengan begitu, bisa lebih membuka peluang pekerjaan.
Kepada para pengusaha, Bupati Hendy menerangkan bahwa pihaknya siap mencukupi apapun yang dibutuhkan. Salah satunya, tenaga kerja dengan berbagai lulusan.
"Semoga hari ini ada kesepakatan dan para pengusaha bisa berkolaborasi bersama dengan PT Angkasa Pura Logistics," pungkasnya. (*)