JATIMTIMES - Pedagang Pasar Kesamben yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu dipastikan segera direlokasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar sudah menentukan tempat relokasi bakal berada di jalan timur pasar jalur ke selatan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Eka Purwanta mengatakan, sesuai rapat pemerintah daerah bersama Muspika Kesamben dan paguyuban pasar, para pedagang menghendaki segera dibangun tempat relokasi. Kemudian dari rapat ini disepakati relokasi bakal berada di jalan timur pasar.
Baca Juga : Top! MTsN 2 Blitar Sukses Borong Juara di Kejuaraan Robotic Internasional di Malaysia
"Kami sudah menggelar rapat bersama Muspika Kesamben dan paguyuban pasar. Kemudian setelah itu langsung ke lokasi untuk mengukur dan menggambar bangunan sementara tempat relokasi," kata Eka Purwanta, Senin (5/12/2022).
Eka menambahkan, bangunan sementara tempat relokasi diupayakan selesai tahun ini. Terkini, Pemkab Blitar melalui Disperindag sedang melakukan rencana anggaran biaya (RAB) untuk mengajukan anggaran.
"Data terakhir, ada 330 lapak yang akan dibangun. Kami upayakan secepatnya selesai agar ekonomi pedagang bisa bergerak kembali," imbuhnya.
Lebih lanjut Eka menyampaikan, tempat yang akan digunakan relokasi merupakan jalan kabupaten. Kesepakatan itu sudah disertai izin kepada Dinas Perhubungan dan Muspika Kesamben.
Baca Juga : Rakor Bersama Mendagri, Bupati Jember Kembali Bahas Pengendalian Inflasi
"Nantinya jalan itu ditutup total, dan hanya untuk pedagang. Jadi jalan itu merupakan jalan alternatif, dan tidak begitu padat. Lalu untuk arus akan dialihkan ke barat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran dahsyat melanda pasar Kesamben Kabupaten Blitar, Minggu (27/11/2022) malam. Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 260 unit lapak ludes. Tak hanya itu, 49 unit kios permanen dan 50 Lapak swadaya kecil juga rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
